PEMBIAYAAN USAHA MIKRO BERKELANJUTAN
Bank Purba Danarta Jajaki Kerjasama dengan JRU
Jaringan RumahUSAHA (JRU) membuktikan komitmen untuk setia melakukan pendampingan bisnis skala mikro-kecil secara berkelanjutan menjadikan komunitas ini mengalir untuk menjadi lembaga yang dipercaya oleh institusi perbankan umum untuk menggerakkan pembiayaan di sektor usaha mikro-kecil. Hal tersebut datang dari Bank Purba Danarta, sebuah bank umum yang bergerak di bidang “microbanking” sejak 1993, yang tengah menjajaki kerjasama pembiayaan sektor usaha mikro-kecil dengan JRU.
Kepercayaan tersebut tentu saja bukan sesuatu yang tanpa alasan. Gerakan JRU yang konsisten selama lebih dari sewindu menjadikan komunitas ini bergerak dinamis, mengembangkan diri dengan mencetak kader-kader kewirausahaan baru sekaligus berkontribusi bagi pengembangan lingkungan sekitar dengan inspirasi kewirausahaan. Hal ini diakui oleh Gatot Adhi Prasetyo, staf senior Bank Purba Danarta yang secara aktif melakukan serangkaian “mapping” dan pendalaman skema pembiayaan yang cocok untuk mengoptimalkan pembiayaan di sektor mikro-kecil. Tim Bank Purba Danarta melakukan serangkaian pendalaman penjajakan dengan safari ke unit usaha JRU dan diskusi dengan tim relawan JRU mengenai kebutuhan pembiayaan dan pengembangan gerakan JRU ke depan. Beberapa unit usaha yang dikunjungi oleh tim Purba Danarta antara lain Warung Wedangan, Salma Card Brotojoyo, Avis Invitation Card, Lumbung Kata, dan Cantik Creative Craft. Bank Purba Danarta saat ini telah melakukan pembiayaan kelompok kepada sekitar 3.000-an ibu-ibu di penjuru Jawa Tengah dengan dana yang digulirkan mencapai sekitar Rp 15 miliar. Bank Purba Danarta saat ini diakusisi oleh Kelompok Sahabat yang dimotori oleh T.P. Rahmat dan kawan-kawan yang berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat luas melalui penyaluran pendanaan sektor mikro-kecil. Menurut Prasetyo Herwidi, anggota tim Bank Purba Danarta yang membidangi Business Development, realisasi langkah kerjasama ini akan diwujudkan dalam formula MoU dan pengucuran pembiayaan bagi Lumbung Kata. Lumbung Kata adalah unit usaha terbaru JRU yang fokus di layanan “book packaging” yaitu layanan desain pracetak buku bagi penulis dan penerbit buku. Menurut rencana, realisasi langkah dukungan pembiayaan ini akan diwujudkan segera setelah Lebaran nanti. Skema pembiayaan ini nantinya akan berjalan progresif, di mana masing-masing pengguna pembiayaan harus terbukti integritas dan komitmennya untuk mengembalikan pinjaman terlebih dahulu sebelum akhirnya mendapat pembiayaan yang nilainya terus meningkat. Jangka waktu pengembalian pinjaman juga relatif cukup singkat mulai dari 6 bulan hingga maksimal 2 tahun. Ke depan, skema pembiayaan ini akan diakomodasi juga untuk pengembangan klaster kewirausahaan yang akan diinisiasi untuk memberdayakan masyarakat di sekitar lingkungan di mana unit-unit usaha JRU beroperasi. JRU pada skema ini akan menjadi lembaga pemberi rekomendasi sekaligus avalis bagi penerima pembiayaan yang nantinya harus mengkuti serangkaian kegiatan khusus dalam kerangka pendampingan usaha berkelanjutan.
Kepercayaan tersebut tentu saja bukan sesuatu yang tanpa alasan. Gerakan JRU yang konsisten selama lebih dari sewindu menjadikan komunitas ini bergerak dinamis, mengembangkan diri dengan mencetak kader-kader kewirausahaan baru sekaligus berkontribusi bagi pengembangan lingkungan sekitar dengan inspirasi kewirausahaan. Hal ini diakui oleh Gatot Adhi Prasetyo, staf senior Bank Purba Danarta yang secara aktif melakukan serangkaian “mapping” dan pendalaman skema pembiayaan yang cocok untuk mengoptimalkan pembiayaan di sektor mikro-kecil. Tim Bank Purba Danarta melakukan serangkaian pendalaman penjajakan dengan safari ke unit usaha JRU dan diskusi dengan tim relawan JRU mengenai kebutuhan pembiayaan dan pengembangan gerakan JRU ke depan. Beberapa unit usaha yang dikunjungi oleh tim Purba Danarta antara lain Warung Wedangan, Salma Card Brotojoyo, Avis Invitation Card, Lumbung Kata, dan Cantik Creative Craft. Bank Purba Danarta saat ini telah melakukan pembiayaan kelompok kepada sekitar 3.000-an ibu-ibu di penjuru Jawa Tengah dengan dana yang digulirkan mencapai sekitar Rp 15 miliar. Bank Purba Danarta saat ini diakusisi oleh Kelompok Sahabat yang dimotori oleh T.P. Rahmat dan kawan-kawan yang berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat luas melalui penyaluran pendanaan sektor mikro-kecil. Menurut Prasetyo Herwidi, anggota tim Bank Purba Danarta yang membidangi Business Development, realisasi langkah kerjasama ini akan diwujudkan dalam formula MoU dan pengucuran pembiayaan bagi Lumbung Kata. Lumbung Kata adalah unit usaha terbaru JRU yang fokus di layanan “book packaging” yaitu layanan desain pracetak buku bagi penulis dan penerbit buku. Menurut rencana, realisasi langkah dukungan pembiayaan ini akan diwujudkan segera setelah Lebaran nanti. Skema pembiayaan ini nantinya akan berjalan progresif, di mana masing-masing pengguna pembiayaan harus terbukti integritas dan komitmennya untuk mengembalikan pinjaman terlebih dahulu sebelum akhirnya mendapat pembiayaan yang nilainya terus meningkat. Jangka waktu pengembalian pinjaman juga relatif cukup singkat mulai dari 6 bulan hingga maksimal 2 tahun. Ke depan, skema pembiayaan ini akan diakomodasi juga untuk pengembangan klaster kewirausahaan yang akan diinisiasi untuk memberdayakan masyarakat di sekitar lingkungan di mana unit-unit usaha JRU beroperasi. JRU pada skema ini akan menjadi lembaga pemberi rekomendasi sekaligus avalis bagi penerima pembiayaan yang nantinya harus mengkuti serangkaian kegiatan khusus dalam kerangka pendampingan usaha berkelanjutan.