CATATAN DARI PENDIDIKAN WIRAMUDA
Satu Langkah Lagi Menjadi Wiramuda
Perjalanan Pendidikan Wiramuda telah mencapai pada tahapan seleksi administratif dan wawancara. Pelamar yang masuk ke meja Sekretariat Pendidikan Wiramuda terus bertambah hingga masa akhir pengumpulan lamaran pada 20 November 2008 yang lalu. Setelah melalui serangkaian seleksi administratif, akhirnya diputuskan ada 54 kandidat Wiramuda yang kemudian dihubungi oleh Tim Pamong untuk melalui wawancara pendahuluan pada Jumat-Sabtu, 21-22 November 2008 yang lalu.
Jumlah pelamar yang cukup banyak tersebut mengindikasikan jika kegiatan ini direspon positif oleh masyarakat. Menurut Adhimmas Nugroho, Pamong Pratama Pendidikan Wiramuda, jumlah pelamar yang cukup banyak tersebut memiliki kualifikasi akademik yang tidak sembarangan. “Beberapa di antaranya ternyata secara akademik memiliki prestasi yang cukup baik, memiliki pengalaman organisasi, dan aktif di dalam kegiatan ekstrakurikuler,” ujarnya. Kandidat wiramuda ini umumnya memang tidak melanjutkan ke pendidikan tinggi karena faktor ekonomi. Beberapa di antaranya justru sudah terjun langsung ke ranah kewirausahaan dengan membuka usaha kecil-kecilan seperti membuat kerajinan tangan khas anak muda, persewaan PS, dan mencoba berjualan produk kesehatan. “Kami sangat apresiatif dengan mereka yang memilih untuk memasuki ke ranah kewirausahaan melalui Pendidikan Wiramuda ini,” tambahnya. Wawancara pendahuluan dilakukan oleh Tim Pamong untuk mendapatkan deskripsi yang lebih komprehensif atas kandidat yang lolos seleksi administratif. “Wawancara pendahuluan ini dilakukan sebagai respon kami atas tingginya minat masyarakat terhadap Pendidikan Wiramuda,” ujar Widhiandoko, Pamong Madya Pendidikan Wiramuda. Ditambahkan oleh Widhiandoko, wawancara ini dilakukan untuk menyiapkan sekitar 24 kandidat yang nantinya akan diwawancara langsung oleh Komite Pendidikan Wiramuda. “Sebenarnya wawancara ini lebih difokuskan untuk mengetahui langsung bagaimana penampilan serta kepribadian kandidat-kandidat yang lolos seleksi administratif,” ungkap Adhimmas Nugroho yang terjun langsung mewawancarai para kandidat. Ditambahkan lagi, kegiatan wawancara ini setidaknya akan mengoptimalkan penilaian sekaligus memberikan pilihan yang lebih berkualitas kepada Komite Pendidikan Wiramuda. “Keputusan terakhir memang berada pada kesepakatan Komite Pendidikan Wiramuda, kami hanya berupaya untuk mengoptimalkan pilihan dengan menyeleksi secara ketat,” tambah Widhiandoko. Keputusan siapa saja yang memasuki 24 besar ini melalui pertimbangan yang cukup ketat. Hampir seluruh kandidat memiliki ketertarikan menekuni dunia wirausaha. Tak jarang pula di antara mereka benar-benar ingin menjadi pengusaha grafika yang sukses. Tim Pamong kemudian melakukan serangkaian dialog intensif untuk menentukan di antara mereka yang berhak maju ke seleksi berikutnya. Pengumuman nama-nama yang menjadi kandidat Wiramuda yang lolos menuju ke seleksi wawancara di hadapan Komite bisa dilihat di situs internet ini. Seluruh kandidat telah dihubungi melalui telepon oleh Sekretariat Pendidikan Wiramuda untuk bisa hadir di seleksi wawancara yang akan berlangsung pada Senin, 24 November 2008. Selangkah lagi, siapa saja yang akan benar-benar menjadi Wiramuda akan kita ketahui bersama... Selangkah lagi untuk menjadi calon wirausaha muda unggulan masa depan!
Jumlah pelamar yang cukup banyak tersebut mengindikasikan jika kegiatan ini direspon positif oleh masyarakat. Menurut Adhimmas Nugroho, Pamong Pratama Pendidikan Wiramuda, jumlah pelamar yang cukup banyak tersebut memiliki kualifikasi akademik yang tidak sembarangan. “Beberapa di antaranya ternyata secara akademik memiliki prestasi yang cukup baik, memiliki pengalaman organisasi, dan aktif di dalam kegiatan ekstrakurikuler,” ujarnya. Kandidat wiramuda ini umumnya memang tidak melanjutkan ke pendidikan tinggi karena faktor ekonomi. Beberapa di antaranya justru sudah terjun langsung ke ranah kewirausahaan dengan membuka usaha kecil-kecilan seperti membuat kerajinan tangan khas anak muda, persewaan PS, dan mencoba berjualan produk kesehatan. “Kami sangat apresiatif dengan mereka yang memilih untuk memasuki ke ranah kewirausahaan melalui Pendidikan Wiramuda ini,” tambahnya. Wawancara pendahuluan dilakukan oleh Tim Pamong untuk mendapatkan deskripsi yang lebih komprehensif atas kandidat yang lolos seleksi administratif. “Wawancara pendahuluan ini dilakukan sebagai respon kami atas tingginya minat masyarakat terhadap Pendidikan Wiramuda,” ujar Widhiandoko, Pamong Madya Pendidikan Wiramuda. Ditambahkan oleh Widhiandoko, wawancara ini dilakukan untuk menyiapkan sekitar 24 kandidat yang nantinya akan diwawancara langsung oleh Komite Pendidikan Wiramuda. “Sebenarnya wawancara ini lebih difokuskan untuk mengetahui langsung bagaimana penampilan serta kepribadian kandidat-kandidat yang lolos seleksi administratif,” ungkap Adhimmas Nugroho yang terjun langsung mewawancarai para kandidat. Ditambahkan lagi, kegiatan wawancara ini setidaknya akan mengoptimalkan penilaian sekaligus memberikan pilihan yang lebih berkualitas kepada Komite Pendidikan Wiramuda. “Keputusan terakhir memang berada pada kesepakatan Komite Pendidikan Wiramuda, kami hanya berupaya untuk mengoptimalkan pilihan dengan menyeleksi secara ketat,” tambah Widhiandoko. Keputusan siapa saja yang memasuki 24 besar ini melalui pertimbangan yang cukup ketat. Hampir seluruh kandidat memiliki ketertarikan menekuni dunia wirausaha. Tak jarang pula di antara mereka benar-benar ingin menjadi pengusaha grafika yang sukses. Tim Pamong kemudian melakukan serangkaian dialog intensif untuk menentukan di antara mereka yang berhak maju ke seleksi berikutnya. Pengumuman nama-nama yang menjadi kandidat Wiramuda yang lolos menuju ke seleksi wawancara di hadapan Komite bisa dilihat di situs internet ini. Seluruh kandidat telah dihubungi melalui telepon oleh Sekretariat Pendidikan Wiramuda untuk bisa hadir di seleksi wawancara yang akan berlangsung pada Senin, 24 November 2008. Selangkah lagi, siapa saja yang akan benar-benar menjadi Wiramuda akan kita ketahui bersama... Selangkah lagi untuk menjadi calon wirausaha muda unggulan masa depan!