PUPUK Kadin Terima Hibah PKBL Bank Mandiri
Lembaga pendampingan usaha yang dirintis bersama oleh Kadin Jawa Tengah dan JRU, Pusat Pendampingan Usaha Kecil Menengah (PUPUK) Kadin Jawa Tengah, Jumat (8/10) kemarin mendapat kepercayaan untuk mengelola dana hibah untuk pendampingan usaha mikro-kecil dari PKBL Bank Mandiri.
Dana hibah yang disalurkan cukup besar, yaitu senilai Rp 100.000.000,00. Penyerahan diberikan secara langsung oleh Abdul Rachman, Direktur Institutional Banking Bank Mandiri, dan disaksikan Ketua Kadin Jawa Tengah, Solichedi dan para pejabat teras di bidang perekonomian Provinsi Jawa Tengah.
Selain PUPUK Kadin Jawa Tengah, bantuan serupa juga diberikan kepada 2 SMK sebagai bantuan sarana pendidikan, dan bantuan sarana pelestarian sejarah kepada Gereja Blenduk Semarang dan sebuah masjid di Pekalongan.
Menurut iLik sAs, dana hibah tersebut akan diberikan dalam bentuk alat usaha yang beberapa wirausaha mikro yang menjadi “pilot project” pendampingan PUPUK Kadin Jawa Tengah. “Dana hibah semacam ini di satu sisi merupakan sebuah kebanggan tersendiri bagi kami, tetapi di sisi yang lain, ini merupakan amanah yang luar biasa besar,” tuturnya. Melalui dana hibah yang disalurkan nanti, diharapkan akan tumbuh wirausaha-wirausaha yang tangguh. “Tentu saja ini merupakan kesempatan bagus, tugas kami adalah memastikan proses tersebut harus menghasilkan value bagi umk yang menerima bantuan tsb,” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama juga dilangsungkan gelar produk kreatif dari usaha mikro yaitu Cantik Creative Craft, Cartoon House, Falah Gift Envelope, Dwini Gorden dan Omah Souvenir yang langsung menarik perhatian para tamu.
Dana hibah yang disalurkan cukup besar, yaitu senilai Rp 100.000.000,00. Penyerahan diberikan secara langsung oleh Abdul Rachman, Direktur Institutional Banking Bank Mandiri, dan disaksikan Ketua Kadin Jawa Tengah, Solichedi dan para pejabat teras di bidang perekonomian Provinsi Jawa Tengah.
Selain PUPUK Kadin Jawa Tengah, bantuan serupa juga diberikan kepada 2 SMK sebagai bantuan sarana pendidikan, dan bantuan sarana pelestarian sejarah kepada Gereja Blenduk Semarang dan sebuah masjid di Pekalongan.
Menurut iLik sAs, dana hibah tersebut akan diberikan dalam bentuk alat usaha yang beberapa wirausaha mikro yang menjadi “pilot project” pendampingan PUPUK Kadin Jawa Tengah. “Dana hibah semacam ini di satu sisi merupakan sebuah kebanggan tersendiri bagi kami, tetapi di sisi yang lain, ini merupakan amanah yang luar biasa besar,” tuturnya. Melalui dana hibah yang disalurkan nanti, diharapkan akan tumbuh wirausaha-wirausaha yang tangguh. “Tentu saja ini merupakan kesempatan bagus, tugas kami adalah memastikan proses tersebut harus menghasilkan value bagi umk yang menerima bantuan tsb,” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama juga dilangsungkan gelar produk kreatif dari usaha mikro yaitu Cantik Creative Craft, Cartoon House, Falah Gift Envelope, Dwini Gorden dan Omah Souvenir yang langsung menarik perhatian para tamu.