CATATAN RELAWAN MUDA JRU
Semua Berawal dari yang Kecil
Ungkapan tersebut sungguh bernada filosofis bahwa kita dapat menganalogikan bahwa sebuah apel yang berwarna merah, manis, dan segar berawal dari sebuah benih yang tidak berharga kemudian ditanam, diberi pupuk yang baik, disirami air yang teratur, diberi cahaya matahari yang cukup, dan dirawat dengan penuh kasih sayang walau sulit dan butuh kesabaran pasti akan menjadi sebuah pohon apel yang menghasilkan apel yang berkualitas. Semua yang besar berawal dari yang kecil, sungguh sebuah ungkapan bernada provokasi yang membakar semangat agar kita menjadi manusia sebaik-baiknya manusia.
Pagi itu , gerimis mengawali hari dengan indahnya menandakan bahwa Tuhan telah memberikan rezeki kepada semua mahluk. Semangat di pagi hari pun masih terasa bergelora. Dua orang relawan JRU, Metha Nur Pratista dan Prayoga Danuwirahadi berangkat untuk beraktivitas seperti hari-hari yang penuh semangat sebelumnya. Semua berawal dari Warung Wedangan, tepat pada pukul 07.20 WIB. Kedua relawan muda JRU ini membawa peralatan berupa 30 gelas, 30 piring kecil, 2 buah termos berisi air panas dan teh panas, serta sebuah keranjang pasar berwarna hijau berisi bubuk kopi dan krimer yang akan diantar ke tempat pelatihan kewirausahaan BPPTK di Sekretariat HIPPI di Kawasan Kota Lama Semarang.
Setengah jam kemudian kedua relawan tersebut kembali ke Warung Wedangan untuk mempersiapkan diri untuk kembali bergerak menuju Hotel Pandanaran, bukan untuk mengantarkan katering makanan melainkan untuk mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Bank BTN. Pelatihan tersebut merupakan sebuah kegiatan Corporate Social Responsibility dari Bank tesebut.
Program training inspirasi, edukasi, dan motivasi bagi UKM dan UMKM se-Jawa Tengah yang berjudul “Think Big, Start Small, Growth Fast” itu dihadiri oleh sekitar 100 orang pengusaha kecil menengah maupun mikro. Bambang Nugroho, motivator sekaligus pemilik BN Resources memberikan aura semangat dan motivasi kepada seluruh peserta pelatihan dengan memberikan sugesti berulang kali bahwa semua yang besar berawal dari yang kecil. Bambang Nugroho yang juga simpatisan JRU tersebut selain aktif memberikan motivasi melalui pelatihan seperti ini, juga dikenal sering berbagi motivasi kepada saudara-saudara kita di beberapa lembaga pemasyarakatan, memotivasi guru, dan berbagi kepada mahasiswa di kampus. Semuanya hal yang mungkin dinilai kecil tersebut kini berbuah besar, dirinya tertempa menjadi salah satu motivator yang memiliki reputasi panjang.
Ungkapan tersebut sungguh bernada filosofis bahwa kita dapat menganalogikan bahwa sebuah apel yang berwarna merah, manis, dan segar berawal dari sebuah benih yang tidak berharga kemudian ditanam, diberi pupuk yang baik, disirami air yang teratur, diberi cahaya matahari yang cukup, dan dirawat dengan penuh kasih sayang walau sulit dan butuh kesabaran pasti akan menjadi sebuah pohon apel yang menghasilkan apel yang berkualitas. Semua yang besar berawal dari yang kecil, sungguh sebuah ungkapan bernada provokasi yang membakar semangat agar kita menjadi manusia sebaik-baiknya manusia.
Sungguh, bagi kedua relawan tersebut hari itu merupakan hari yang bermanfaat. Bertemu dengan entrepreneur – entrepreneur yang memiliki berbagai macam usaha, bertemu dengan pemilik hotel Pandanaran, dan juga kembali dengan membawa sebuah harapan baru, harapan dan cita – cita untuk menjadi seorang wirausahawan yang tangguh dan memiliki daya tahan yang kokoh, agar kokoh setegar batu karang yang tak lekang diterpa ombak.
Pagi itu , gerimis mengawali hari dengan indahnya menandakan bahwa Tuhan telah memberikan rezeki kepada semua mahluk. Semangat di pagi hari pun masih terasa bergelora. Dua orang relawan JRU, Metha Nur Pratista dan Prayoga Danuwirahadi berangkat untuk beraktivitas seperti hari-hari yang penuh semangat sebelumnya. Semua berawal dari Warung Wedangan, tepat pada pukul 07.20 WIB. Kedua relawan muda JRU ini membawa peralatan berupa 30 gelas, 30 piring kecil, 2 buah termos berisi air panas dan teh panas, serta sebuah keranjang pasar berwarna hijau berisi bubuk kopi dan krimer yang akan diantar ke tempat pelatihan kewirausahaan BPPTK di Sekretariat HIPPI di Kawasan Kota Lama Semarang.
Setengah jam kemudian kedua relawan tersebut kembali ke Warung Wedangan untuk mempersiapkan diri untuk kembali bergerak menuju Hotel Pandanaran, bukan untuk mengantarkan katering makanan melainkan untuk mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Bank BTN. Pelatihan tersebut merupakan sebuah kegiatan Corporate Social Responsibility dari Bank tesebut.
Program training inspirasi, edukasi, dan motivasi bagi UKM dan UMKM se-Jawa Tengah yang berjudul “Think Big, Start Small, Growth Fast” itu dihadiri oleh sekitar 100 orang pengusaha kecil menengah maupun mikro. Bambang Nugroho, motivator sekaligus pemilik BN Resources memberikan aura semangat dan motivasi kepada seluruh peserta pelatihan dengan memberikan sugesti berulang kali bahwa semua yang besar berawal dari yang kecil. Bambang Nugroho yang juga simpatisan JRU tersebut selain aktif memberikan motivasi melalui pelatihan seperti ini, juga dikenal sering berbagi motivasi kepada saudara-saudara kita di beberapa lembaga pemasyarakatan, memotivasi guru, dan berbagi kepada mahasiswa di kampus. Semuanya hal yang mungkin dinilai kecil tersebut kini berbuah besar, dirinya tertempa menjadi salah satu motivator yang memiliki reputasi panjang.
Ungkapan tersebut sungguh bernada filosofis bahwa kita dapat menganalogikan bahwa sebuah apel yang berwarna merah, manis, dan segar berawal dari sebuah benih yang tidak berharga kemudian ditanam, diberi pupuk yang baik, disirami air yang teratur, diberi cahaya matahari yang cukup, dan dirawat dengan penuh kasih sayang walau sulit dan butuh kesabaran pasti akan menjadi sebuah pohon apel yang menghasilkan apel yang berkualitas. Semua yang besar berawal dari yang kecil, sungguh sebuah ungkapan bernada provokasi yang membakar semangat agar kita menjadi manusia sebaik-baiknya manusia.
Sungguh, bagi kedua relawan tersebut hari itu merupakan hari yang bermanfaat. Bertemu dengan entrepreneur – entrepreneur yang memiliki berbagai macam usaha, bertemu dengan pemilik hotel Pandanaran, dan juga kembali dengan membawa sebuah harapan baru, harapan dan cita – cita untuk menjadi seorang wirausahawan yang tangguh dan memiliki daya tahan yang kokoh, agar kokoh setegar batu karang yang tak lekang diterpa ombak.