CATATAN WIRAMUDA
Kembali Belajar tentang Semangat
Tiga Wiramuda, Lilies Fajeri, Lina Luthfiana, dan Ahmad Surojudin sedang mendampingi dua kerabat magang di JRU, Reza Syarif dan Dady Surya. Ketiganya mendampingi mereka untuk belajar mengenai pengelolaan distribusi produk kreatif grafis milik JRU di Kudus. Ada pengalaman menarik ketika mengantar dua kerabat magang tersebut kembali ke Semarang. Simak cerita yang dituliskan oleh Lina Luthfiana berikut ini :
Sabtu (04/12), kegembiraan dan semangat masih jelas mewarnai mereka. Tepat di daerah persawahan di Karangtengah, Demak, meski senja kini mulai datang. Mereka masih bersemangat dan tersenyum menyapa semua keindahan alam. Tepat hari itu dimana dua kerabat magang JRU yang mengakhiri belajar bisnis di Kudus selama seminggu penuh.
Perjuangan dan semangat belajarnya memang tak pernah padam. Benar-benar mulai dari nol, Reza Syarif dan Dady Surya melakukannya dengan sungguh-sungguh. Pengalaman terjun langsung belajar bisnis sekaligus menghadapi konsumen langsung benar-benar mereka rasakan. Wiramuda Lilies, Lina, dan Udin yang turut berperan serta dalam kelangsungan pembelajaran mereka juga merasakan euforia tersendiri. Hal ini memang pengalaman pertama bagi ketiga Wiramuda dalam sedikit membagikan berbagai ilmu yang sebelumnya mereka dapatkan di JRU kepada kedua kerabat magang baru tersebut.
Tepat pukul 16.00, mereka mulai meluncur bergerak melakukan perjalanan ke Semarang. Merasakan berkendaraan motor bersama memang pengalaman mengasyikkan. Terutama bagi Reza dan Adi yang berboncengan dibagian belakang mengikuti Lina dan Lilies yang berboncengan dan Wiramuda Udin yang memimpin perjalanan didepan.
Keindahan pemandangan sawah di sepanjang jalan yang tersaji menjadi hiburan tersendiri yang disuguhkan oleh alam.
Perjalanan itu, tak lupa dilewatkan oleh mereka untuk singgah sementara ditempat tinggal Udin yang mengakhiri perjalanan di Demak, kampung halamannya. Selain bersilaturahmi, menikmati keindahan kebun jambu dan mangga sambil mencicipi buah jambu yang langsung dipetik dari pohonnya menjadi momen tersendiri dalam cerita kehidupan mereka.
Perjalanan kembali dilanjutkan pada pukul 17.45 tanpa Wiramuda Udin. Wiramuda Lina dan Lilies sebagai pemandu jalan bergerak meluncur hingga menghantarkan kedua relawan ke tempat tujuan.
Tentu perjalanan ini akan menjadi memori tersendiri dalam catatan kehidupan Reza dan Adi. Semangat dan kegembiraan mereka masih begitu jelas terukir dalam raut wajahnya, meski esok hari mereka harus berproses lagi menyelesaikan tugas proposal.
Sabtu (04/12), kegembiraan dan semangat masih jelas mewarnai mereka. Tepat di daerah persawahan di Karangtengah, Demak, meski senja kini mulai datang. Mereka masih bersemangat dan tersenyum menyapa semua keindahan alam. Tepat hari itu dimana dua kerabat magang JRU yang mengakhiri belajar bisnis di Kudus selama seminggu penuh.
Perjuangan dan semangat belajarnya memang tak pernah padam. Benar-benar mulai dari nol, Reza Syarif dan Dady Surya melakukannya dengan sungguh-sungguh. Pengalaman terjun langsung belajar bisnis sekaligus menghadapi konsumen langsung benar-benar mereka rasakan. Wiramuda Lilies, Lina, dan Udin yang turut berperan serta dalam kelangsungan pembelajaran mereka juga merasakan euforia tersendiri. Hal ini memang pengalaman pertama bagi ketiga Wiramuda dalam sedikit membagikan berbagai ilmu yang sebelumnya mereka dapatkan di JRU kepada kedua kerabat magang baru tersebut.
Tepat pukul 16.00, mereka mulai meluncur bergerak melakukan perjalanan ke Semarang. Merasakan berkendaraan motor bersama memang pengalaman mengasyikkan. Terutama bagi Reza dan Adi yang berboncengan dibagian belakang mengikuti Lina dan Lilies yang berboncengan dan Wiramuda Udin yang memimpin perjalanan didepan.
Keindahan pemandangan sawah di sepanjang jalan yang tersaji menjadi hiburan tersendiri yang disuguhkan oleh alam.
Perjalanan itu, tak lupa dilewatkan oleh mereka untuk singgah sementara ditempat tinggal Udin yang mengakhiri perjalanan di Demak, kampung halamannya. Selain bersilaturahmi, menikmati keindahan kebun jambu dan mangga sambil mencicipi buah jambu yang langsung dipetik dari pohonnya menjadi momen tersendiri dalam cerita kehidupan mereka.
Perjalanan kembali dilanjutkan pada pukul 17.45 tanpa Wiramuda Udin. Wiramuda Lina dan Lilies sebagai pemandu jalan bergerak meluncur hingga menghantarkan kedua relawan ke tempat tujuan.
Tentu perjalanan ini akan menjadi memori tersendiri dalam catatan kehidupan Reza dan Adi. Semangat dan kegembiraan mereka masih begitu jelas terukir dalam raut wajahnya, meski esok hari mereka harus berproses lagi menyelesaikan tugas proposal.
