SAFARI KOMUNITAS JRU DI JAKARTA
Mari Membangun Bisnis Online yang Benar
Jaringan RumahUSAHA pada tahun ini bertekad untuk menjadi komunitas yang lebih progresif dan dinamis. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun jejaring yang lebih luas dengan komunitas-komunitas lainnya di seluruh penjuru Indonesia. Berikut catatan perjalanan safari komunitas yang dilakukan di Jakarta.
Bisnis online adalah sebuah fenomena hari ini dan format bisnis masa depan. Ini adalah sebuah tantangan yang harus dijawab oleh wirausaha bila ingin memastikan diri tetap eksis di era hiperkompetisi yang sarat dengan teknologi informasi.
Paradigma bisnis online tersebut di Indonesia pada beberapa waktu yang lalu sempat mengalami rabus pandang. Ini tentu saja didasarkan atas pemahaman jika bisnis online hanya dipandang semata memiliki website semata. Padahal, bisnis online sesungguhnya tidak ubahnya dengan membangun bisnis offline di mana proses bisnisnya sangat komprehensif. Mulai dari produksi atau purchasing, kemudian berlanjut ke masalah persediaan dan pergudangan, hingga ke pelayanan purnajual. Hal tersebut terungkap dalam diskusi silaturahmi antara delegasi safari komunitas JRU dengan Rosihan, praktisi bisnis online yang kini menjadi pegiat pelatihan bisnis online.
Rosihan menjelaskan hal tersebut dengan mencontohkan jika dirinya membangun Saqina Collection yang eksis di dunia maya sebagai salah satu jagoan di bidang ritel sandang tersebut. Saqina dibekalinya dengan sebuah awak bisnis yang tidak sembarangan dan profesional. Ada profesional yang menangani seluruh proses bisnis dan dibantu dengan piranti lunak yang teruji dan handal. "Menurut saya, bisnis online itu tidak sekadar membuat website, lebih dari itu adalah membangun seluruh sistem tidak ubahnya ketika kita mengoperasikan sebuah bisnis," tuturnya. Website hanyalah etalase toko laiknya dalam bisnis offline. Pemahaman yang lebih kompleks tersebut kemudian menjadikannya sebagai salah satu pegiat yang membantu banyak wirausaha mula untuk membangun sebuah bisnis online yang komprehensif.
Dia mengaku jika mengikuti pelatihan bisnis online yang dihelatnya, orang pasti akan melihat bisnis online sebagai sesuatu yang bukan sederhana. "Saya memang inigin seperti itu karena saya ingin melihat bisnis online ini dibangun profesional laiknya kita melihat situs marketplace yang profesional dari luar negeri," lanjutnya. Pria yang pernah berkarier sebagai profesional di Astra Graphia dan Agrakom tersebut menyampaikan komitmen untuk membantu siapapun yang benar-benar berkomitmen membangun bisnis online.
Salah satu aktivis TDA Pusat ini akan digandeng JRU untuk berbagi paradigma baru dalam bisnis online. Ririn Narulita, relawan JRU yang menjadi bagian dari delegasi safari komunitas tersebut, menyampaikan jika kompetensi untuk membangun bisnis online adalah mutlak. "Kompetensi di bidang offline kini harus diimbangi dengan penguasaan paradigma bisnis online," tuturnya. Mari kita membangun bisnis online yang profesional!
Bisnis online adalah sebuah fenomena hari ini dan format bisnis masa depan. Ini adalah sebuah tantangan yang harus dijawab oleh wirausaha bila ingin memastikan diri tetap eksis di era hiperkompetisi yang sarat dengan teknologi informasi.
Paradigma bisnis online tersebut di Indonesia pada beberapa waktu yang lalu sempat mengalami rabus pandang. Ini tentu saja didasarkan atas pemahaman jika bisnis online hanya dipandang semata memiliki website semata. Padahal, bisnis online sesungguhnya tidak ubahnya dengan membangun bisnis offline di mana proses bisnisnya sangat komprehensif. Mulai dari produksi atau purchasing, kemudian berlanjut ke masalah persediaan dan pergudangan, hingga ke pelayanan purnajual. Hal tersebut terungkap dalam diskusi silaturahmi antara delegasi safari komunitas JRU dengan Rosihan, praktisi bisnis online yang kini menjadi pegiat pelatihan bisnis online.
Rosihan menjelaskan hal tersebut dengan mencontohkan jika dirinya membangun Saqina Collection yang eksis di dunia maya sebagai salah satu jagoan di bidang ritel sandang tersebut. Saqina dibekalinya dengan sebuah awak bisnis yang tidak sembarangan dan profesional. Ada profesional yang menangani seluruh proses bisnis dan dibantu dengan piranti lunak yang teruji dan handal. "Menurut saya, bisnis online itu tidak sekadar membuat website, lebih dari itu adalah membangun seluruh sistem tidak ubahnya ketika kita mengoperasikan sebuah bisnis," tuturnya. Website hanyalah etalase toko laiknya dalam bisnis offline. Pemahaman yang lebih kompleks tersebut kemudian menjadikannya sebagai salah satu pegiat yang membantu banyak wirausaha mula untuk membangun sebuah bisnis online yang komprehensif.
Dia mengaku jika mengikuti pelatihan bisnis online yang dihelatnya, orang pasti akan melihat bisnis online sebagai sesuatu yang bukan sederhana. "Saya memang inigin seperti itu karena saya ingin melihat bisnis online ini dibangun profesional laiknya kita melihat situs marketplace yang profesional dari luar negeri," lanjutnya. Pria yang pernah berkarier sebagai profesional di Astra Graphia dan Agrakom tersebut menyampaikan komitmen untuk membantu siapapun yang benar-benar berkomitmen membangun bisnis online.
Salah satu aktivis TDA Pusat ini akan digandeng JRU untuk berbagi paradigma baru dalam bisnis online. Ririn Narulita, relawan JRU yang menjadi bagian dari delegasi safari komunitas tersebut, menyampaikan jika kompetensi untuk membangun bisnis online adalah mutlak. "Kompetensi di bidang offline kini harus diimbangi dengan penguasaan paradigma bisnis online," tuturnya. Mari kita membangun bisnis online yang profesional!
