JRU-Kenshusei Kerjasama dengan Pemkab Magelang
Sekolah Wirausaha JRU-Kenshusei merintis kerjasama perekrutan peserta magang ke Jepang dengan Pemerintah Kabupaten Magelang. Rintisan kerjasama ini nantinya akan mencakup kepada perekrutan sekaligus pembiayaan pendidikan pra-magang.
Kewirausahaan memang menjadi isu sentral dalam konteks pemberdayaan masyarakat hari ini. Program kewirausahaan bagi peserta magang Jepang yang telah menyelesaikan program magang merupakan salah satu alternatif pemberdayaan bagi mereka. Peluang pemberdayaan ini ditangkap oleh Pemerintah Kabupaten Magelang sebagai salah satu program pemberdayaan masyarakat bagi eks-korban letusan Merapi.
Kabar menggembirakan tersebut datang dari Alif Romdloni, sahabat JRU yang menggawangi Program Sekolah Wirausaha JRU-Kenshusei. Alif dikabarkan telah beberapa kali audiensi dan memaparkan perkembangan program ini kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Magelang. Menurutnya, program ini akan digandengkan dengan beberapa program terkait yang dirilis oleh Disnakertrans Kabupaten Magelang.
Rintisan kerjasama ini akan diarahkan kepada pemuda yang memenuhi kualifikasi calon pemagang Jepang yang meliputi pendidikan terakhir minimal SMK, usia, dan tinggi badan. Setelah memenuhi kualifikasi melalui tes kesamaptaan yang akan dilakukan bersama antara Sekolah Wirausaha JRU-Kenshusei dan Disnakertrans Kabupaten Magelang, mereka akan dididik untuk memenuhi kualifikasi minimum sebagai calon pemagang Jepang.
Pendidikan bagi calon peserta tersebut akan dilakukan di CC Magang Jepang JRU-Kenshusei yang merupakan badan organik teknis yang fokus pada pelatihan calon pemagang Jepang. Mereka dididik untuk bisa memenuhi tes standar yang meliputi kesamaptaan fisik, logika matematika, bahasa Jepang, dan etika kerja. Pemagang ini nantinya selama 3 tahun akan berada di Jepang untuk belajar etos dan mentalitas kerja yang luar biasa. Setelah menyelesaikan pemagangan, mereka akan dilatih mentalitas kewirausahaan di Sekolah Wirausaha JRU-Kenshusei.
Tertarik? Silakan saja untuk menghubungi informasi di 081328797878 dengan Alif Romdloni.
Kewirausahaan memang menjadi isu sentral dalam konteks pemberdayaan masyarakat hari ini. Program kewirausahaan bagi peserta magang Jepang yang telah menyelesaikan program magang merupakan salah satu alternatif pemberdayaan bagi mereka. Peluang pemberdayaan ini ditangkap oleh Pemerintah Kabupaten Magelang sebagai salah satu program pemberdayaan masyarakat bagi eks-korban letusan Merapi.
Kabar menggembirakan tersebut datang dari Alif Romdloni, sahabat JRU yang menggawangi Program Sekolah Wirausaha JRU-Kenshusei. Alif dikabarkan telah beberapa kali audiensi dan memaparkan perkembangan program ini kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Magelang. Menurutnya, program ini akan digandengkan dengan beberapa program terkait yang dirilis oleh Disnakertrans Kabupaten Magelang.
Rintisan kerjasama ini akan diarahkan kepada pemuda yang memenuhi kualifikasi calon pemagang Jepang yang meliputi pendidikan terakhir minimal SMK, usia, dan tinggi badan. Setelah memenuhi kualifikasi melalui tes kesamaptaan yang akan dilakukan bersama antara Sekolah Wirausaha JRU-Kenshusei dan Disnakertrans Kabupaten Magelang, mereka akan dididik untuk memenuhi kualifikasi minimum sebagai calon pemagang Jepang.
Pendidikan bagi calon peserta tersebut akan dilakukan di CC Magang Jepang JRU-Kenshusei yang merupakan badan organik teknis yang fokus pada pelatihan calon pemagang Jepang. Mereka dididik untuk bisa memenuhi tes standar yang meliputi kesamaptaan fisik, logika matematika, bahasa Jepang, dan etika kerja. Pemagang ini nantinya selama 3 tahun akan berada di Jepang untuk belajar etos dan mentalitas kerja yang luar biasa. Setelah menyelesaikan pemagangan, mereka akan dilatih mentalitas kewirausahaan di Sekolah Wirausaha JRU-Kenshusei.
Tertarik? Silakan saja untuk menghubungi informasi di 081328797878 dengan Alif Romdloni.