REFLEKSI PERJALANAN JRU DAN SOLICHEDI
Pak Sol dan Inspirasi Gerakan Riil UMKM
Kepemimpinan Solichedi di Kadin Jawa Tengah baru beberapa hari lalu usai. Sejak 2006 beliau turut mewarnai dinamika di Jawa Tengah melalui peranannya sebagai Ketua Umum Kadin Jateng. Di tangannya, Kadin Jawa Tengah mulai tampak terbuka bagi rumahnya semua pengusaha, bukan sekadar klub pengusaha kaya. JRU bangga bisa menjadi salah satu bagian dari gerakan tersebut sejak 2007.
Perkenalan JRU dengan sosok Solichedi sesungguhnya dimulai di akhir 2006 ketika pengusaha ini bersedia menerima kunjungan dari kawan-kawan Smart Entrepreneur Community (Senity) ke rumahnya yang asri di kawasan Tembalang. Figurnya yang terbuka dan hangat membuka sekat yang terkadang merintangi komunikasi antara pebisnis pemula dengan pebisnis gaek semacam dia. Ya, Solichedi memang telah lama malang-melintang di dunia bisnis Jawa Tengah. Tercatat sebagai eksekutif di Suara Merdeka Group, dirinya menggawangi PT Merdeka Wirastama yang membangun Kawasan Industri Terboyo.
Konsep kepemimpinan di Kadin saat itu adalah mengubah persepsi Kadin sebagai rumahnya para pengusaha, semuanya mulai dari kecil hingga besar. Dirinya pun mengusung slogan “melayani, memotivasi, dan berbagi solusi” sebagai bentuk implementasi idenya tersebut. Didampingi oleh (alm.) Dhodit LA Wardhana, Solichedi kemudian menjadi pionir untuk menggebrak masyarakat dengan Gerakan Pembangkitan Kewirausahaan (Rakit Usaha) yang dirilis bersama dengan Mardiyanto, Gubernur Jawa Tengah kala itu. Sejak saat itulah, dengan sedikit dipaksa, JRU yang tadinya hanyalah sebuah komunitas kewirausahaan yang “bukan siapa-siapa” menjadi salah satu bagian dari agenda besar tersebut.
JRU menjadi inisiator acara Ekspo Wirausaha UMKM 2007 yang merupakan salah satu kegiatan promosi kewirausahaan yang dihelat selama Rakit Usaha. Perjalanan ini kemudian membuka lembaran baru JRU sebagai salah satu “warga Kadin Jawa Tengah” ketika berbicara mengenai sektor riil apalagi yang berskala mikro-kecil. Banyak pelajaran dan inspirasi yang membuat komunitas tumbuh akseleratif sebagai sebuah komunitas kewirausahaan yang dewasa. Melalui sinergi dengan Kadin Jawa Tengah ini juga, JRU kemudian merilis Pendidikan Wiramuda yang kini tengah menggerakkan 9 anak muda dari kalangan kurang mampu untuk tumbuh menjadi wirausaha.
Tak terasa lima tahun sudah dirinya mengabdikan diri menjadi Ketua Kadin Jawa Tengah. Kini, Kadin Jawa Tengah perlahan telah terbuka menjadi rumahnya para pengusaha. Bagi JRU, Solichedi adalah inspirasi sekaligus akselerator bagi kami semua untuk tumbuh akseleratif. Melalui beliau pula, kami semua dikenalkan ruang-ruang baru yang membawa cita kami membesar. Kini, bisa dibilang JRU adalah sekumpulan wirausaha mikro yang memiliki cara pandang multidimensi terhadap lingkungan bisnis. Selamat Pak Sol, semoga karya ini diteruskan Mas Kukrit dengan karya-karya yang semakin mendekatkan Kadin Jawa Tengah dengan masyarakat bisnis riil yang UMKM itu!
Perkenalan JRU dengan sosok Solichedi sesungguhnya dimulai di akhir 2006 ketika pengusaha ini bersedia menerima kunjungan dari kawan-kawan Smart Entrepreneur Community (Senity) ke rumahnya yang asri di kawasan Tembalang. Figurnya yang terbuka dan hangat membuka sekat yang terkadang merintangi komunikasi antara pebisnis pemula dengan pebisnis gaek semacam dia. Ya, Solichedi memang telah lama malang-melintang di dunia bisnis Jawa Tengah. Tercatat sebagai eksekutif di Suara Merdeka Group, dirinya menggawangi PT Merdeka Wirastama yang membangun Kawasan Industri Terboyo.
Konsep kepemimpinan di Kadin saat itu adalah mengubah persepsi Kadin sebagai rumahnya para pengusaha, semuanya mulai dari kecil hingga besar. Dirinya pun mengusung slogan “melayani, memotivasi, dan berbagi solusi” sebagai bentuk implementasi idenya tersebut. Didampingi oleh (alm.) Dhodit LA Wardhana, Solichedi kemudian menjadi pionir untuk menggebrak masyarakat dengan Gerakan Pembangkitan Kewirausahaan (Rakit Usaha) yang dirilis bersama dengan Mardiyanto, Gubernur Jawa Tengah kala itu. Sejak saat itulah, dengan sedikit dipaksa, JRU yang tadinya hanyalah sebuah komunitas kewirausahaan yang “bukan siapa-siapa” menjadi salah satu bagian dari agenda besar tersebut.
JRU menjadi inisiator acara Ekspo Wirausaha UMKM 2007 yang merupakan salah satu kegiatan promosi kewirausahaan yang dihelat selama Rakit Usaha. Perjalanan ini kemudian membuka lembaran baru JRU sebagai salah satu “warga Kadin Jawa Tengah” ketika berbicara mengenai sektor riil apalagi yang berskala mikro-kecil. Banyak pelajaran dan inspirasi yang membuat komunitas tumbuh akseleratif sebagai sebuah komunitas kewirausahaan yang dewasa. Melalui sinergi dengan Kadin Jawa Tengah ini juga, JRU kemudian merilis Pendidikan Wiramuda yang kini tengah menggerakkan 9 anak muda dari kalangan kurang mampu untuk tumbuh menjadi wirausaha.
Tak terasa lima tahun sudah dirinya mengabdikan diri menjadi Ketua Kadin Jawa Tengah. Kini, Kadin Jawa Tengah perlahan telah terbuka menjadi rumahnya para pengusaha. Bagi JRU, Solichedi adalah inspirasi sekaligus akselerator bagi kami semua untuk tumbuh akseleratif. Melalui beliau pula, kami semua dikenalkan ruang-ruang baru yang membawa cita kami membesar. Kini, bisa dibilang JRU adalah sekumpulan wirausaha mikro yang memiliki cara pandang multidimensi terhadap lingkungan bisnis. Selamat Pak Sol, semoga karya ini diteruskan Mas Kukrit dengan karya-karya yang semakin mendekatkan Kadin Jawa Tengah dengan masyarakat bisnis riil yang UMKM itu!