UPDATE UNISBANK SOCIALPRENEUR COMMUNITY
Mari Membudayakan Hidup Berkomunitas!
Apa yang membuat sebuah karya kewirausahaan secara berkelompok bisa berhasil? Jawabannya adalah adanya satu chemistry yang sama di antara anggota kelompok. Berwirausaha secara berkelompok sesungguhnya adalah sebuah medium pendewasaan diri yang kompleks dan holistik. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa berbagai kontes kewirausahaan banyak yang mensyaratkan kelompok sebagai sebuah persyaratan.
Manusia sesungguhnya tidak akan pernah lepas dari sebuah takdir hidup berkelompok. Inilah esensi dari manusia sebagai makhluk sosial. Tetapi, di sisi yang lain, pemahaman pribadi yang menimbulkan egosentrisme menjadi sisi lain yang menjauhkan konteks komunalitas dalam kehidupan kita. Apalagi di zaman yang serba elektronis seperti hari ini, hampir seluruh sisi kehidupan kita dibantu oleh sistem bernama mesin dan kecerdasan buatan.
Pemahaman esensi ini yang sedang berupaya ditanamkan pada teman-teman mahasiswa dan fasilitator kewirausahaan sosial yang tergabung dalam Unisbank Socialpreneur Community. Komunitas kewirausahaan sosial berbasis sivitas akademika ini tengah berupaya mencari format yang pas dan ideal dalam berinteraksi. Salah satu langkahnya adalah bagaimana agar seluruh kontributor dalam komunitas ini dapat menjadi satu keluarga yang saling asah, asih, dan asuh.
Sebagai bagian dari komunitas tersebut, relawan JRU berupaya untuk menstimulasi konteks ideal ini melalui sebuah upaya silaturahmi yang cair dan tanpa sekat. Di bagian fasilitator, pertemuan di rumah salah satu fasilitator menjadi mediumnya. Founder JRU, iLik sAs yang hadir di dalamnya memberikan sebuah horizon idealis jika sebuah kesuksesan hari ini tidak akan pernah hadir tanpa adanya sebuah team work.
Di forum silaturahmi yang berlangsung di kediaman salah satu fasilitator di bilangan Semarang Timur tersebut, mengalir juga cerita mengenai hidup berkomunitas yang hadir dari cerita Agung Kurniawan, Heruningsih Kusumaningrum, Agung Sulistiarto, dan Metha Pratista. Mereka semua hari ini tengah hidup dan menghidupi filosofi hidup berkomunitas a la JRU yang berprestasi dan berbuat baik itu.
Semoga filosofi hidup berkomunitas ini menjadi sebuah pemaknaan yang tumbuh dan berkembang di Unisbank Socialpreneur Community. Hidup komunitas!
Manusia sesungguhnya tidak akan pernah lepas dari sebuah takdir hidup berkelompok. Inilah esensi dari manusia sebagai makhluk sosial. Tetapi, di sisi yang lain, pemahaman pribadi yang menimbulkan egosentrisme menjadi sisi lain yang menjauhkan konteks komunalitas dalam kehidupan kita. Apalagi di zaman yang serba elektronis seperti hari ini, hampir seluruh sisi kehidupan kita dibantu oleh sistem bernama mesin dan kecerdasan buatan.
Pemahaman esensi ini yang sedang berupaya ditanamkan pada teman-teman mahasiswa dan fasilitator kewirausahaan sosial yang tergabung dalam Unisbank Socialpreneur Community. Komunitas kewirausahaan sosial berbasis sivitas akademika ini tengah berupaya mencari format yang pas dan ideal dalam berinteraksi. Salah satu langkahnya adalah bagaimana agar seluruh kontributor dalam komunitas ini dapat menjadi satu keluarga yang saling asah, asih, dan asuh.
Sebagai bagian dari komunitas tersebut, relawan JRU berupaya untuk menstimulasi konteks ideal ini melalui sebuah upaya silaturahmi yang cair dan tanpa sekat. Di bagian fasilitator, pertemuan di rumah salah satu fasilitator menjadi mediumnya. Founder JRU, iLik sAs yang hadir di dalamnya memberikan sebuah horizon idealis jika sebuah kesuksesan hari ini tidak akan pernah hadir tanpa adanya sebuah team work.
Di forum silaturahmi yang berlangsung di kediaman salah satu fasilitator di bilangan Semarang Timur tersebut, mengalir juga cerita mengenai hidup berkomunitas yang hadir dari cerita Agung Kurniawan, Heruningsih Kusumaningrum, Agung Sulistiarto, dan Metha Pratista. Mereka semua hari ini tengah hidup dan menghidupi filosofi hidup berkomunitas a la JRU yang berprestasi dan berbuat baik itu.
Semoga filosofi hidup berkomunitas ini menjadi sebuah pemaknaan yang tumbuh dan berkembang di Unisbank Socialpreneur Community. Hidup komunitas!
