Kuatkan Hati Tuk Menahan Diri
Salah satu jebakan yang sering dialami oleh seseorang yang baru saja memulai bisnis ialah ketergesa-gesaan. Misalnya saja dengan berpikir saat memulai bisnis bisa segera menghasilkan keuntungan. Padahal, dalam memulai sebuah bisnis seseorang perlu melawati proses yang seringkali waktunya tidak bisa diprediksikan. Entah satu bulan, tiga bulan atau bahkan satu tahun baru bisa mendapatkan keuntungan.
Memang benar, semangat pantang mundur dan memiliki keyakinan sukses dalam menjalankan sebuah bisnis memang membuat kita memiliki sikap yang optimis. Akan tetapi, bila porsinya terlalu besar maka hal tersebut dapat berubah menjadi bumerang bagi kita dan menjadi pemacu hal-hal yang kontra-produktif bagi bisnis yang sedang dirintis. Mengapa demikian? Karena secara tidak sadar sikap percaya diri yang berlebihan hanya akan membuat kita berpatokan pada hasil akhir dan lupa untuk bersabar serta lebih fokus terhadap proses yang sedang dijalani.
Bersabar itu sama halnya dengan menahan diri. Seringkali orang salah mengartikan tentang menahan diri sebagai sikap tidak berani ambil resiko. Seorang wirausaha yang baik akan memahami dengan sebaik-baiknya bahwa bersabar dalam menjalankan bisnis akan memberikan banyak manfaat, seperti memunculkan ketenangan dalam mengambil suatu keputusan sehingga dapat melangkah tepat serta jeli saat ada peluang datang.
Dengan bersabar, kita dapat terhindar dari sikap overconvidence. Suatu sikap terlalu percaya diri serta ingin segera menikmati hasil tanpa perhitungan yang tepat. Seringkali over-confidence membuat kita mengambil suatu keputusan hanya berdasarkan emosi tanpa logika. Oleh karena itu, kita bisa mulai belajar untuk menahan diri dengan cara selalu menyeimbangkan antara logika dan emosi. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menyeimbangkan keduanya, salah satunya dengan olah rasa atau biasa dikenal dengan meditasi. Dengan meditasi, kita akan lebih fokus dan sadar dalam mengambil suatu keputusan.
Tidak ada komentar:
Silahkan isi komentar ...