#AnisParamaOmahOmah
Kabar gembira datang dari keluarga besar Jaringan Rumah Usaha. Bulan Agustus kemarin menjadi bulan yang penuh berkah dan kebahagiaan bagi keluarga Mas iLik sAs dan Mbak Ririn Narulita. Anis Sasongko, putra pertama dari Mas iLik sAs dan Mbak Ririn Narulita, melepas masa lajangnya. Mempersunting kekasih hati, Parama Prenjana, yang juga menjadi bagian dari keluarga Jaringan Rumah Usaha.
Prosesi acara pernikahan mulai dari Lamaran dan Akad berlangsung sederhana dan hanya dihadiri beberapa keluarga dan kerabat dekat saja. Kesibukan mulai terasa beberapa hari jelang acara. Panitia acara yang terdiri dari keluarga besar JRU saling koordinasi dan berbagi tugas untuk mempersiapkan acara dengan detail.
Senin 20 Agustus 2018, di sebuah tempat yang sederhana berlangsung acara Lamaran yang di hadiri keluarga besar calon kedua mempelai. Kemudian sore harinya bertempat di kediaman Mas iLik sAs, diadakan pengajian untuk memanjatkan doa sebelum esok melangsungkan Akad.
Dan inilah momen yang ditunggu, Selasa 21 Agustus 2018, dengan tegas dan yakin, Anis Sasongko mengucapkan ijab kabul dihadapan keluarga besarnya dan keluarga besar mempelai wanita. Rona kebahagiaan terpancar dari kedua mempelai yang tak henti melempar senyum kepada tamu yang ikut menjadi saksi kebahagiaan mereka. Alhamdulillah SAH!
Setelah acara Akad nikah, 23 Agustus 2018, rangkaian acara dilanjutkan di Rumah Sasongko dengan mengadakan perayaan syukuran bertajuk #AnisParamaOmahOmah. Konsep acara syukuran pernikahan Anis-Parama di Rumah Sasongko ini memiliki konsep yang unik. Acara berlangsung secara sederhana dan santai, kendati demikian tak sedikit pun mengurangi esensi kesakralan dari pernikahan itu sendiri.
Sejak pagi beberapa panitia terlihat sudah wara-wiri mempersiapkan acara di venue Rumah Sasongko sesuai dengan job desk masing-masing. Seperti kata pepatah, berat sama dipikul ringan sama dijinjing, semua meleburkan diri saling membantu. Semua panitia dan teman-teman yang berkumpul di Rumah Sasongko saling bekerja sama. Ada yang sibuk mempersiapkan sound system, lighting, konsumsi, setting tempat serta angkat junjung yang dilakukan secara estafet.
Sekitar pukul tiga sore beberapa tamu undangan mulai berdatangan. Sebagai pembuka tampil secara solo Fadhil untuk menyumbangkan beberapa buah lagu kemudian dilanjut dengan sharing dari Anis-Parama, serta kedua orang tua mempelai.
Di tengah acara, Panitia inti dari acara ini didaulat untuk memberikan wejangan kepada kedua mempelai. Dari keluarga JRU ada pasangan Mas Dodot-Mbak Atri, Mas Agung-Mbak Ning, Mas Sutar-Mbak Ria. Turut hadir juga Bu Septi Peni Wulandari dan Pak Dodik Maryanto, terakhir sebagai closing Pakde Prie GS secara khusus didaulat memberikan ular-ular tentang makna sebuah pernikahan dan kehidupan rumah tangga. Usai mendengarkan ular-ular, acara ditutup dengan ramah tamah.
Kebahagiaan atas pernikahan Anis-Parama tak hanya dirasakan keluarga besar Mas iLik sAs dan Mbak Ririn Narulita, melainkan seluruh Keluarga besar Jaringan Rumah Usaha. Akhirnya Selamat berbahagia untuk Anis-Parama, semoga kebahagiaan ini menjadi awal pintu kebaikan dan kebahagiaan yang lain.
Prosesi acara pernikahan mulai dari Lamaran dan Akad berlangsung sederhana dan hanya dihadiri beberapa keluarga dan kerabat dekat saja. Kesibukan mulai terasa beberapa hari jelang acara. Panitia acara yang terdiri dari keluarga besar JRU saling koordinasi dan berbagi tugas untuk mempersiapkan acara dengan detail.
Senin 20 Agustus 2018, di sebuah tempat yang sederhana berlangsung acara Lamaran yang di hadiri keluarga besar calon kedua mempelai. Kemudian sore harinya bertempat di kediaman Mas iLik sAs, diadakan pengajian untuk memanjatkan doa sebelum esok melangsungkan Akad.
Dan inilah momen yang ditunggu, Selasa 21 Agustus 2018, dengan tegas dan yakin, Anis Sasongko mengucapkan ijab kabul dihadapan keluarga besarnya dan keluarga besar mempelai wanita. Rona kebahagiaan terpancar dari kedua mempelai yang tak henti melempar senyum kepada tamu yang ikut menjadi saksi kebahagiaan mereka. Alhamdulillah SAH!
Setelah acara Akad nikah, 23 Agustus 2018, rangkaian acara dilanjutkan di Rumah Sasongko dengan mengadakan perayaan syukuran bertajuk #AnisParamaOmahOmah. Konsep acara syukuran pernikahan Anis-Parama di Rumah Sasongko ini memiliki konsep yang unik. Acara berlangsung secara sederhana dan santai, kendati demikian tak sedikit pun mengurangi esensi kesakralan dari pernikahan itu sendiri.
Sejak pagi beberapa panitia terlihat sudah wara-wiri mempersiapkan acara di venue Rumah Sasongko sesuai dengan job desk masing-masing. Seperti kata pepatah, berat sama dipikul ringan sama dijinjing, semua meleburkan diri saling membantu. Semua panitia dan teman-teman yang berkumpul di Rumah Sasongko saling bekerja sama. Ada yang sibuk mempersiapkan sound system, lighting, konsumsi, setting tempat serta angkat junjung yang dilakukan secara estafet.
Sekitar pukul tiga sore beberapa tamu undangan mulai berdatangan. Sebagai pembuka tampil secara solo Fadhil untuk menyumbangkan beberapa buah lagu kemudian dilanjut dengan sharing dari Anis-Parama, serta kedua orang tua mempelai.
Di tengah acara, Panitia inti dari acara ini didaulat untuk memberikan wejangan kepada kedua mempelai. Dari keluarga JRU ada pasangan Mas Dodot-Mbak Atri, Mas Agung-Mbak Ning, Mas Sutar-Mbak Ria. Turut hadir juga Bu Septi Peni Wulandari dan Pak Dodik Maryanto, terakhir sebagai closing Pakde Prie GS secara khusus didaulat memberikan ular-ular tentang makna sebuah pernikahan dan kehidupan rumah tangga. Usai mendengarkan ular-ular, acara ditutup dengan ramah tamah.
Kebahagiaan atas pernikahan Anis-Parama tak hanya dirasakan keluarga besar Mas iLik sAs dan Mbak Ririn Narulita, melainkan seluruh Keluarga besar Jaringan Rumah Usaha. Akhirnya Selamat berbahagia untuk Anis-Parama, semoga kebahagiaan ini menjadi awal pintu kebaikan dan kebahagiaan yang lain.
Semarang, 17 September 2018
Redaksi RumahUsaha.Net 
Tidak ada komentar:
Silahkan isi komentar ...