JRU Kunjungi BLPT Jawa Tengah
Rombongan relawan Jaringan RumahUSAHA bersama dengan Ketua Kadin Jawa Tengah, Ir. H. Solichedi mengunjungi BLPT Jawa Tengah di Jalan Brotojoyo Nomor 1 Semarang. BLPT Jawa Tengah adalah sebuah unit pelaksana teknis di bawah koordinasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah yang melayani pelatihan dan produksi di bidang teknologi—utamanya teknologi tepat guna.
Rombongan JRU terdiri atas Koordinator Relawan, iLik sAs dan beberapa relawan di antaranya Ririn Narulita, Heruningsih Kusumaningrum, Erna Hermiyanti, Ria Adijoyo, Supardi, Sutar Adijoyo, Karina, Tri Prameswari, Tutik Nur Salma, Adhimmas Nugroho, dan beberapa kerabat komunitas kewirausahaan dari Senity Semarang. Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan setelah jajaran pimpinan BLPT Jawa Tengah berkunjung pada Forum Wedangan yang merupakan kegiatan CSR Jaringan RumahUSAHA. Rombongan diterima langsung oleh Kepala BLPT Jawa Tengah, Drs. Ponidi dan didampingi oleh beberapa pejabat teras BLPT. Drs. Mulyono, Wakil Kepala BLPT Jawa Tengah kemudian memberikan presentasi mengenai profil BLPT, sumberdaya yang dimiliki, dan capaian hasil kerja yang selama ini telah dilakukan. Rombongan kemudian diajak berkeliling ke seluruh bagian BLPT Jateng yang berada di lahan sekitar 4,5 Ha. Rombongan ditemani langsung oleh Drs. Mulyono, Wakil Kepala BLPT Jawa Tengah yang berperan sebagai tour leader. Rombongan melihat lima bagian yaitu Teknik Perkayuan, Teknik Otomotif, Teknik Permesinan, Teknik Elektronika, dan Teknik Bangunan. Lima bagian ini melayani beberapa jasa yaitu pelatihan bagi siswa SMK dan calon operator teknik, sertifikasi profesi, jasa produksi, dan konsultasi hasil produksi. Di bagian teknik perkayuan, rombongan menyaksikan sumberdaya mesin yang cukup canggih di BLPT. Infratstruktur mesin perkayuan di BLPT telah diupayakan memenuhi standar produksi pabrik-pabrik pengolahan perkayuan berstandar internasional. Hal ini dilakukan sebagai bentuk link and match antara dunia pendidikan dengan pasar kerja. Di bagian Teknik Perkayuan, BLPT telah mampu menghasilkan keluaran produk seperti parket kayu, olahan mebelair, dan produk kreatif kayu lainnya. ”Banyak di antara produk-produk keluaran ini yang kemudian dicari untuk barang ekspor,” ujar Mulyono berpromosi. Mulyono mengatakan lulusan Teknik Perkayuan BLPT saat ini telah memenuhi pasar kerja ahli perkayuan internasional dan banyak di antaranya menjadi eksportir produk kayu ke mancanegara. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke bagian Teknik Bangunan di mana tengah berlangsung ujian sertifikasi bagi ahli bangunan. BLPT Jawa Tengah menjadi salah satu tempat penyelenggaraan sertifikasi kompetensi resmi dengan kualifikasi sesuai dengan BKSP Jateng dan BNSP. Untuk bagian Teknik Bangunan, BLPT Jawa Tengah bekerjasama dengan beberapa produsen bahan bangunan terkemuka untuk menyelenggarakan pendidikan berkelanjutan bagi ahli-ahli bangunan. Di bagian Otomotif, BLPT Jawa Tengah memamerkan kelengkapan sarana hingga ke mobil model yang digunakan oleh calon-calon teknisi otomotif berpengalaman untuk membedah mesin mobil. Mobil-mobil tersebut bukan saja mobil lama tetapi mobil sekelas Toyota Kijang Innova dan Isuzu Panther yang merupakan bentuk kerjasama antara BLPT Jawa Tengah dengan PT Astra International Tbk. Bagian permesinan yang menjadi lokasi terakhir merupakan salah satu bagian yang paling banyak mengundang perhatian. Mengapa? Karena di bagian ini infrastruktur yang disediakan cukup lengkap. Dari bengkel kerja yang dimiliki oleh BLPT Jawa Tengah, kita akan melihat banyak sekali produk logam yang bisa dihasilkan. Mulyono menjelaskan beberapa produsen komponen otomotif terkemuka pernah mengadakan kontrak kerjasama produksi dengan BLPT untuk alih daya produksi komponen mereka. Selepas bersafari, rombongan kemudian mengadakan diskusi dan tanya jawab dengan manajemen BLPT Jawa Tengah. Pada kesempatan tersebut, Kepala BLPT Jawa Tengah, Drs. Ponidi mewakili jajaran manajemen mengaku kagum dan salut kepada JRU yang merupakan sebuah komunitas kewirausahaan dengan beragam masukan berharga di bidang bisnis. Semua masukan yang timbul dari safari singkat tersebut ternyata tumbuh dari pribadi-pribadi yang usianya masih relatif muda. ”Ini membuktikan JRU memiliki semangat tinggi, kecerdasan melihat peluang, dan kesempatan yang masih luas,” ujarnya. Ketua Kadin Jawa Tengah, Ir. Solichedi yang ikut dalam diskusi juga mengakui kekaguman tersebut. ”Tetapi, kekaguman sekarang sudah menjadi biasa karena ternyata anak-anak muda ini memang luar biasa!” tambahnya. Koordinator Relawan JRU, iLik sAs yang kemudian memperkenalkan satu per satu relawan yang ikut mencontohkan kader muda potensial seperti Adhimmas yang ke depannya akan menjadi salah satu pilar penting dalam gerakan JRU selanjutnya. Tak hanya itu, manajemen BLPT Jawa Tengah juga memberikan penawaran kerjasama untuk memanfaatkan sumberdaya yang ada. ”Saya memberikan kesempatan luas kepada teman-teman JRU untuk memaksimalkan potensi yang kami miliki,” ucapnya. Drs. Mulyono yang mendampingi kemudian menjelaskan potensi yang bisa dimanfaatkan antara lain kerjasama produksi dengan memanfaatkan mesin-mesin yang dimiliki BLPT, fasilitas akomodasi yang tersedia di wisma ataupun gedung serbaguna, hingga ke produksi video dokumentasi. Mulyono menambahkan bukan tidak mungkin di antara JRU dan BLPT Jawa Tengah tercipta sinergi-sinergi kerjasama baru hasil kreativitas insan-insan muda JRU. Di akhir perjumpaan, Drs. Ponidi sebagai tuan rumah menyampaikan harapan bagi JRU. ”Saya sangat berharap ada sebuah transformasi karakter unggul yang bisa kita pelajari dari JRU ke teman-teman BLPT agar menjadikan lembaga ini lebih daripada hari ini,” ujar Ponidi yang kemudian menutup secara resmi perjumpaan siang itu.
Rombongan JRU terdiri atas Koordinator Relawan, iLik sAs dan beberapa relawan di antaranya Ririn Narulita, Heruningsih Kusumaningrum, Erna Hermiyanti, Ria Adijoyo, Supardi, Sutar Adijoyo, Karina, Tri Prameswari, Tutik Nur Salma, Adhimmas Nugroho, dan beberapa kerabat komunitas kewirausahaan dari Senity Semarang. Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan setelah jajaran pimpinan BLPT Jawa Tengah berkunjung pada Forum Wedangan yang merupakan kegiatan CSR Jaringan RumahUSAHA. Rombongan diterima langsung oleh Kepala BLPT Jawa Tengah, Drs. Ponidi dan didampingi oleh beberapa pejabat teras BLPT. Drs. Mulyono, Wakil Kepala BLPT Jawa Tengah kemudian memberikan presentasi mengenai profil BLPT, sumberdaya yang dimiliki, dan capaian hasil kerja yang selama ini telah dilakukan. Rombongan kemudian diajak berkeliling ke seluruh bagian BLPT Jateng yang berada di lahan sekitar 4,5 Ha. Rombongan ditemani langsung oleh Drs. Mulyono, Wakil Kepala BLPT Jawa Tengah yang berperan sebagai tour leader. Rombongan melihat lima bagian yaitu Teknik Perkayuan, Teknik Otomotif, Teknik Permesinan, Teknik Elektronika, dan Teknik Bangunan. Lima bagian ini melayani beberapa jasa yaitu pelatihan bagi siswa SMK dan calon operator teknik, sertifikasi profesi, jasa produksi, dan konsultasi hasil produksi. Di bagian teknik perkayuan, rombongan menyaksikan sumberdaya mesin yang cukup canggih di BLPT. Infratstruktur mesin perkayuan di BLPT telah diupayakan memenuhi standar produksi pabrik-pabrik pengolahan perkayuan berstandar internasional. Hal ini dilakukan sebagai bentuk link and match antara dunia pendidikan dengan pasar kerja. Di bagian Teknik Perkayuan, BLPT telah mampu menghasilkan keluaran produk seperti parket kayu, olahan mebelair, dan produk kreatif kayu lainnya. ”Banyak di antara produk-produk keluaran ini yang kemudian dicari untuk barang ekspor,” ujar Mulyono berpromosi. Mulyono mengatakan lulusan Teknik Perkayuan BLPT saat ini telah memenuhi pasar kerja ahli perkayuan internasional dan banyak di antaranya menjadi eksportir produk kayu ke mancanegara. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke bagian Teknik Bangunan di mana tengah berlangsung ujian sertifikasi bagi ahli bangunan. BLPT Jawa Tengah menjadi salah satu tempat penyelenggaraan sertifikasi kompetensi resmi dengan kualifikasi sesuai dengan BKSP Jateng dan BNSP. Untuk bagian Teknik Bangunan, BLPT Jawa Tengah bekerjasama dengan beberapa produsen bahan bangunan terkemuka untuk menyelenggarakan pendidikan berkelanjutan bagi ahli-ahli bangunan. Di bagian Otomotif, BLPT Jawa Tengah memamerkan kelengkapan sarana hingga ke mobil model yang digunakan oleh calon-calon teknisi otomotif berpengalaman untuk membedah mesin mobil. Mobil-mobil tersebut bukan saja mobil lama tetapi mobil sekelas Toyota Kijang Innova dan Isuzu Panther yang merupakan bentuk kerjasama antara BLPT Jawa Tengah dengan PT Astra International Tbk. Bagian permesinan yang menjadi lokasi terakhir merupakan salah satu bagian yang paling banyak mengundang perhatian. Mengapa? Karena di bagian ini infrastruktur yang disediakan cukup lengkap. Dari bengkel kerja yang dimiliki oleh BLPT Jawa Tengah, kita akan melihat banyak sekali produk logam yang bisa dihasilkan. Mulyono menjelaskan beberapa produsen komponen otomotif terkemuka pernah mengadakan kontrak kerjasama produksi dengan BLPT untuk alih daya produksi komponen mereka. Selepas bersafari, rombongan kemudian mengadakan diskusi dan tanya jawab dengan manajemen BLPT Jawa Tengah. Pada kesempatan tersebut, Kepala BLPT Jawa Tengah, Drs. Ponidi mewakili jajaran manajemen mengaku kagum dan salut kepada JRU yang merupakan sebuah komunitas kewirausahaan dengan beragam masukan berharga di bidang bisnis. Semua masukan yang timbul dari safari singkat tersebut ternyata tumbuh dari pribadi-pribadi yang usianya masih relatif muda. ”Ini membuktikan JRU memiliki semangat tinggi, kecerdasan melihat peluang, dan kesempatan yang masih luas,” ujarnya. Ketua Kadin Jawa Tengah, Ir. Solichedi yang ikut dalam diskusi juga mengakui kekaguman tersebut. ”Tetapi, kekaguman sekarang sudah menjadi biasa karena ternyata anak-anak muda ini memang luar biasa!” tambahnya. Koordinator Relawan JRU, iLik sAs yang kemudian memperkenalkan satu per satu relawan yang ikut mencontohkan kader muda potensial seperti Adhimmas yang ke depannya akan menjadi salah satu pilar penting dalam gerakan JRU selanjutnya. Tak hanya itu, manajemen BLPT Jawa Tengah juga memberikan penawaran kerjasama untuk memanfaatkan sumberdaya yang ada. ”Saya memberikan kesempatan luas kepada teman-teman JRU untuk memaksimalkan potensi yang kami miliki,” ucapnya. Drs. Mulyono yang mendampingi kemudian menjelaskan potensi yang bisa dimanfaatkan antara lain kerjasama produksi dengan memanfaatkan mesin-mesin yang dimiliki BLPT, fasilitas akomodasi yang tersedia di wisma ataupun gedung serbaguna, hingga ke produksi video dokumentasi. Mulyono menambahkan bukan tidak mungkin di antara JRU dan BLPT Jawa Tengah tercipta sinergi-sinergi kerjasama baru hasil kreativitas insan-insan muda JRU. Di akhir perjumpaan, Drs. Ponidi sebagai tuan rumah menyampaikan harapan bagi JRU. ”Saya sangat berharap ada sebuah transformasi karakter unggul yang bisa kita pelajari dari JRU ke teman-teman BLPT agar menjadikan lembaga ini lebih daripada hari ini,” ujar Ponidi yang kemudian menutup secara resmi perjumpaan siang itu.