Ir. Budi Santoso Kunjungi Warung Wedangan
Sesepuh bisnis Jawa Tengah tersebut hadir juga untuk memberikan dukungan kepada para rekan-rekan komunitas usaha mikro-kecil Jaringan RumahUSAHA yang terus bergerak memberdayakan lingkungan melalui kewirausahaan. Ir. Budi Santoso hadir didampingi Ketua Kadin Jawa Tengah, Ir. Solichedi dan koordinator relawan JRU, iLik sAs. Suasana makan siang sangat guyub dan bersahabat. Beliau tampak menikmati sajian istimewa Warung Wedangan seperti trancam, kakap, udang goreng mentega, dan sekali-kali menyeruput wedang jahe. Budi Santoso di sela-sela menikmati hidangan menyampaikan beberapa pesan untuk kelanjutan gerakan JRU. Di antaranya adalah pesan kepada segenap relawan JRU untuk terus konsisten membudayakan kewirausahaan dan mewirausahakan kebudayaaan. “Ini sesuai dengan konteks pergerakan JRU yang selain bergerak di ranah kewirausahaan tetapi juga memberikan nuansa lain di ranah kebudayaan,” ujar beliau bersemangat. Membudayakan kewirausahaan merupakan konteks gerakan dan semangat. Membudayakan kewirausahaan harus dilakukan dalam rangkaian kegiatan yang tanpa putus. JRU dinilai oleh beliau memiliki komitmen untuk terus mensiarkan kewirausahaan. Selain itu, mewirausahakan kebudayaan merupakan salah satu wujud nilai tambah dalam bentuk produk yang langsung bisa dikontribusikan JRU kepada masyarakat. Menambahkan pesan dari Budi Santoso, Solichedi sebagai Ketua Kadin Jateng juga merasa terpanggil untuk mendukung gerakan JRU. “Saya pribadi sekaligus sebagai Ketua Kadin siap untuk membantu kalian. Ini sebagai wujud keberpihakan saya pada usaha di sektor mikro-kecil!” ujarnya dengan mimik muka serius. Melihat apresiasi yang sangat positif dan besar tersebut, Koordinator Relawan JRU, iLik sAs merasa sangat terhormat dan berterima kasih atas apresiasi beliau terhadap gerakan JRU. “Kami percaya dengan semangat teman-teman JRU, serta dukungan dari Bapak-Bapak, kami akan konsisten & komit menyampaikan ke banyak pihak tentang pentingnya memahami mental kewirausahaan,” ucapnya mewakili rekan-rekan JRU. Ditambahkan iLik, dukungan secara moral dan jaringan justru lebih dibutuhkan karena memang di sinilah faktor penentu keberhasilan wirausaha-wirausaha sektor mikro-kecil. “Dukungan modal saja akan bisa habis bila tidak ada dukungan mental dari para senior yang sebelumnya telah berkecimpung lama di ranah kewirausahaan ini,” tambahnya. Inilah yang kemudian desain yang diadopsi JRU: pendampingan berkelanjutan. Pendampingan berkelanjutan inilah yang di hari-hari ke depan dapat diwarnai dengan kehadiran tokoh-tokoh seperti Ir. Budi Santoso dan Ir. Solichedi. “Kami sangat terbuka untuk sumbang saran dan kritik, kami sadar sebagai sebuah komunitas kami perlu terus belajar untuk bisa dewasa dan bermanfaat untuk lingkungan,” ucap iLik sAs serius. Usai menikmati sajian dan beramah-tamah, Budi Santoso dan Solichedi berkenan berfoto bersama iLik sAs di salah satu sudut Warung Wedangan - dengan suasana santai dan akrab.
