PESTIPAL ANGKRINGAN 2008
Tidak Pidato, Pak Diro pilih Menyanyi Langgam
JRU bersama dengan TDA Community, DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) Provinsi Jawa Tengah, dengan dukungan Kadin Jawa Tengah dalam rangka Rakit Usaha 2008 menggelar sebuah kegiatan temu komunitas dan gelar produk berlabel Pestipal Angkringan 2008.
Suasana Selasar Parkir Gedung JDC (Kadin Jateng) di bilangan Imam Bonjol Sabtu (19/4) pagi itu sangat riuh. Sedari pagi banyak orang hilir-mudik menyiapkan sebuah perhelatan komunitas bernama Pestipal Angkringan 2008. Panitia, peserta stan, dan kerabat dari berbagai komunitas kewirausahaan yang ada di Semarang dan sekitarnya sudah memadati selasar yang tadinya lapang tersebut. Ya, di hari itulah hingga keesokan harinya, JRU bersama dengan TDA Community, DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) Provinsi Jawa Tengah, dengan dukungan Kadin Jawa Tengah dalam rangka Rakit Usaha 2008 menggelar sebuah kegiatan temu komunitas dan gelar produk berlabel Pestipal Angkringan 2008. Di sisi panggung sudah siap kelompok musik langgam Jawa dari Sanggar Roro Wilis yang terus mendendangkan langgam-langgam Jawa yang mungkin semakin jarang didengar di luar upacara pernikahan. Tampak jajaran beberapa figur strategis regional Jawa Tengah seperti Ir. Solichedi (Ketua Kadin Provinsi Jawa Tengah), H.M. Soediro Atmoprawiro (Ketua DPD Hippi Provinsi Jawa Tengah), Mahdi Mahmudy (Deputi Pemimpin BI Semarang), dan Drs. Sriyadhi (Kepala Disyankop Provinsi Jawa Tengah). Beberapa kerabat dari Komunitas TDA Book Club Jakarta, TDA Joglo, TDA Semarang, Senity, AMA Semarang, Hillsi Jawa Tengah, dan beberapa lainnya juga sudah memenuhi kursi dan lincak yang sudah disediakan panitia di depan panggung. Waktu menunjukkan pukul 10.00, syukuran pembukaan Pestipal Angkringan 2008 kemudian dibuka. Di bawah panduan Santi Rosalia, penyiar radio Smart FM yang sudah akrab menjadi pembawa acara di berbagai kegiatan JRU, acara demi acara mulai mengalir. Kegiatan syukuran pembukaan dibuka dengan laporan dari Panitia Pestipal Angkringan 2008 yang diwakili oleh Nur K. Hendarnoto, Ketua Panitia yang juga kerabat dari TDA Community. Usai laporan dari panitia, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua DPD Hippi Provinsi Jawa Tengah yang langsung dibawakan oleh H.M. Soediro Atmoprawiro. Pengusaha yang juga fungsionaris Kadin Jateng tersebut hanya berpidato setengah langkah, dia menuntaskan sambutan pembukaannya dengan melantunkan sebuah langgam yang berisikan nasihat untuk terus bergerak dan bekerja keras. Pak Diro (begitu beliau akrab dipanggil) melantunkan langgam tersebut dengan sungguh-sungguh seperti hendak bertutur kepada audiens yang umumnya wirausaha muda yang baru memulai usaha. Hadirin kemudian memberikan apresiasi dengan bertepuk tangan. Ketua Kadin Jateng, Ir. Solichedi yang bergiliran selanjutnya memberikan apresiasi dengan berterima kasih kepada Soediro yang memberikan warna lain sekaligus mencairkan suasana siang itu yang memang didesain bernuansa semiformal. Pada sambutannya, Ketua Kadin Jateng mengucapkan apresiasinya kepada JRU dan komunitas kewirausahaan lainnya yang telah menjadikan JDC sebagai sebuah “rumah” untuk menumbuhkembangkan berbagai usaha mikro dan kecil. Kadin Jateng memiliki Rakit Usaha yang menjadi sebuah program berkelanjutan untuk menumbuhkembangkan sektor UMKM. Tahun ini, Rakit Usaha fokus untuk mendirikan sebuah UMKM Center yang beberapa waktu lalu telah diresmikan oleh Pemimpin BI Semarang, Zaeni Aboe Amin. Solichedi juga menyampaikan apresiasinya kepada gerakan JRU dan TDA Community yang terus bergerak menginspirasi berbagai wirausaha UMKM yang ada di Semarang dan sekitarnya. Pestipal Angkringan 2008 dibuka dengan pemukulan kentongan bersama-sama oleh Ir. H. Solichedi (Ketua Kadin Jateng), H.M. Soediro Atmoprawiro (Ketua DPD Hippi Jateng), Mahdi Mahmudy (Deputi Pemimpin BI Semarang), Drs. Sriyadhi (Kepala Disyankop Jateng), iLik sAs (Koordinator Relawan JRU), dan Nur K. Hendarnoto (pegiat TDA Semarang Community). Usai dibuka, rombongan kemudian berputar mengelilingi 19 stan wirausaha UMKM yang memamerkan berbagai macam produk, 10 stan wirausaha kuliner, dan sebuah stan Angkringan yang menjadi maskot dalam Pestipal Angkringan 2008 kali ini. Pestipal Angkringan 2008 selain diisi dengan kegiatan syukuran pembukaan di Sabtu pagi tersebut juga dilanjutkan dengan diskusi motivasional bersama trainer Yusef J. Hilmi dari TDA Book Club Jakarta dan diskusi “Siasat Bisnis Online” bersama Andreas Ekoyuono dari Detik.com Jakarta. Di Sabtu malam, JRU mempersembahkan sebuah forum diskusi rutin khas Forum Wedangan yang kali ini membahas mengenai akses permodalan UMKM. Hadir sebagai tamu pada forum tersebut adalah Agus Budiyono (Analis & Staf Tim Pengembangan Sektor Riil & UMKM BI Semarang), H.M. Yacoub (Pemimpin PKBL PT Pertamina (Persero) UPMS IV dan Ketua Forum PKBL BUMN Jawa Tengah), dan Nyoman Swastika serta Fachlevi Nasution dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Di Hari Minggu, Pestipal Angkringan 2008 mendedikasikan diri untuk menjadi sebuah ajang temu komunitas kewirausahaan. Dimulai dengan temu komunitas kerabat TDA baik yang berasal dari Jakarta, Jogjakarta, Solo, dan Semarang. Tak kurang beberapa pegiat TDA seperti Yusef J. Hilmi (Jakarta), Harmanto dan Bambang Triwoko (TDA Joglo), dan kerabat dari TDA Joglo serta TDA Semarang memadati acara yang digelar di pagi hari tersebut. Malam harinya, bersama dengan penutupan Pestipal Angkringan 2008, digelar sebuah diskusi komunitas yang menampilkan beberapa pembicara seperti iLik sAs (Founder JRU & Senity), Harmanto dan Bambang Triwoko (Pegiat dan Founder TDA Joglo), dan Nur K. Hendarnoto (Founder TDA Semarang Community). Pestipal Angkringan 2008 secara resmi ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari DPD Hippi Jateng kepada Paijo, pemilik gerobak Angkringan, atas konsistensi gerakan sebuah kewirausahaan mikro. Kenang-kenangan diberikan oleh Harmanto sebagai bentuk apresiasi kehormatan dari panitia atas rekam jejak beliau yang sangat mendukung bahkan menumbuhkembangkan komunitas kewirausahaan di Jogjakarta, Solo, dan Semarang.
Suasana Selasar Parkir Gedung JDC (Kadin Jateng) di bilangan Imam Bonjol Sabtu (19/4) pagi itu sangat riuh. Sedari pagi banyak orang hilir-mudik menyiapkan sebuah perhelatan komunitas bernama Pestipal Angkringan 2008. Panitia, peserta stan, dan kerabat dari berbagai komunitas kewirausahaan yang ada di Semarang dan sekitarnya sudah memadati selasar yang tadinya lapang tersebut. Ya, di hari itulah hingga keesokan harinya, JRU bersama dengan TDA Community, DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) Provinsi Jawa Tengah, dengan dukungan Kadin Jawa Tengah dalam rangka Rakit Usaha 2008 menggelar sebuah kegiatan temu komunitas dan gelar produk berlabel Pestipal Angkringan 2008. Di sisi panggung sudah siap kelompok musik langgam Jawa dari Sanggar Roro Wilis yang terus mendendangkan langgam-langgam Jawa yang mungkin semakin jarang didengar di luar upacara pernikahan. Tampak jajaran beberapa figur strategis regional Jawa Tengah seperti Ir. Solichedi (Ketua Kadin Provinsi Jawa Tengah), H.M. Soediro Atmoprawiro (Ketua DPD Hippi Provinsi Jawa Tengah), Mahdi Mahmudy (Deputi Pemimpin BI Semarang), dan Drs. Sriyadhi (Kepala Disyankop Provinsi Jawa Tengah). Beberapa kerabat dari Komunitas TDA Book Club Jakarta, TDA Joglo, TDA Semarang, Senity, AMA Semarang, Hillsi Jawa Tengah, dan beberapa lainnya juga sudah memenuhi kursi dan lincak yang sudah disediakan panitia di depan panggung. Waktu menunjukkan pukul 10.00, syukuran pembukaan Pestipal Angkringan 2008 kemudian dibuka. Di bawah panduan Santi Rosalia, penyiar radio Smart FM yang sudah akrab menjadi pembawa acara di berbagai kegiatan JRU, acara demi acara mulai mengalir. Kegiatan syukuran pembukaan dibuka dengan laporan dari Panitia Pestipal Angkringan 2008 yang diwakili oleh Nur K. Hendarnoto, Ketua Panitia yang juga kerabat dari TDA Community. Usai laporan dari panitia, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua DPD Hippi Provinsi Jawa Tengah yang langsung dibawakan oleh H.M. Soediro Atmoprawiro. Pengusaha yang juga fungsionaris Kadin Jateng tersebut hanya berpidato setengah langkah, dia menuntaskan sambutan pembukaannya dengan melantunkan sebuah langgam yang berisikan nasihat untuk terus bergerak dan bekerja keras. Pak Diro (begitu beliau akrab dipanggil) melantunkan langgam tersebut dengan sungguh-sungguh seperti hendak bertutur kepada audiens yang umumnya wirausaha muda yang baru memulai usaha. Hadirin kemudian memberikan apresiasi dengan bertepuk tangan. Ketua Kadin Jateng, Ir. Solichedi yang bergiliran selanjutnya memberikan apresiasi dengan berterima kasih kepada Soediro yang memberikan warna lain sekaligus mencairkan suasana siang itu yang memang didesain bernuansa semiformal. Pada sambutannya, Ketua Kadin Jateng mengucapkan apresiasinya kepada JRU dan komunitas kewirausahaan lainnya yang telah menjadikan JDC sebagai sebuah “rumah” untuk menumbuhkembangkan berbagai usaha mikro dan kecil. Kadin Jateng memiliki Rakit Usaha yang menjadi sebuah program berkelanjutan untuk menumbuhkembangkan sektor UMKM. Tahun ini, Rakit Usaha fokus untuk mendirikan sebuah UMKM Center yang beberapa waktu lalu telah diresmikan oleh Pemimpin BI Semarang, Zaeni Aboe Amin. Solichedi juga menyampaikan apresiasinya kepada gerakan JRU dan TDA Community yang terus bergerak menginspirasi berbagai wirausaha UMKM yang ada di Semarang dan sekitarnya. Pestipal Angkringan 2008 dibuka dengan pemukulan kentongan bersama-sama oleh Ir. H. Solichedi (Ketua Kadin Jateng), H.M. Soediro Atmoprawiro (Ketua DPD Hippi Jateng), Mahdi Mahmudy (Deputi Pemimpin BI Semarang), Drs. Sriyadhi (Kepala Disyankop Jateng), iLik sAs (Koordinator Relawan JRU), dan Nur K. Hendarnoto (pegiat TDA Semarang Community). Usai dibuka, rombongan kemudian berputar mengelilingi 19 stan wirausaha UMKM yang memamerkan berbagai macam produk, 10 stan wirausaha kuliner, dan sebuah stan Angkringan yang menjadi maskot dalam Pestipal Angkringan 2008 kali ini. Pestipal Angkringan 2008 selain diisi dengan kegiatan syukuran pembukaan di Sabtu pagi tersebut juga dilanjutkan dengan diskusi motivasional bersama trainer Yusef J. Hilmi dari TDA Book Club Jakarta dan diskusi “Siasat Bisnis Online” bersama Andreas Ekoyuono dari Detik.com Jakarta. Di Sabtu malam, JRU mempersembahkan sebuah forum diskusi rutin khas Forum Wedangan yang kali ini membahas mengenai akses permodalan UMKM. Hadir sebagai tamu pada forum tersebut adalah Agus Budiyono (Analis & Staf Tim Pengembangan Sektor Riil & UMKM BI Semarang), H.M. Yacoub (Pemimpin PKBL PT Pertamina (Persero) UPMS IV dan Ketua Forum PKBL BUMN Jawa Tengah), dan Nyoman Swastika serta Fachlevi Nasution dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Di Hari Minggu, Pestipal Angkringan 2008 mendedikasikan diri untuk menjadi sebuah ajang temu komunitas kewirausahaan. Dimulai dengan temu komunitas kerabat TDA baik yang berasal dari Jakarta, Jogjakarta, Solo, dan Semarang. Tak kurang beberapa pegiat TDA seperti Yusef J. Hilmi (Jakarta), Harmanto dan Bambang Triwoko (TDA Joglo), dan kerabat dari TDA Joglo serta TDA Semarang memadati acara yang digelar di pagi hari tersebut. Malam harinya, bersama dengan penutupan Pestipal Angkringan 2008, digelar sebuah diskusi komunitas yang menampilkan beberapa pembicara seperti iLik sAs (Founder JRU & Senity), Harmanto dan Bambang Triwoko (Pegiat dan Founder TDA Joglo), dan Nur K. Hendarnoto (Founder TDA Semarang Community). Pestipal Angkringan 2008 secara resmi ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari DPD Hippi Jateng kepada Paijo, pemilik gerobak Angkringan, atas konsistensi gerakan sebuah kewirausahaan mikro. Kenang-kenangan diberikan oleh Harmanto sebagai bentuk apresiasi kehormatan dari panitia atas rekam jejak beliau yang sangat mendukung bahkan menumbuhkembangkan komunitas kewirausahaan di Jogjakarta, Solo, dan Semarang.