Wayang Dongen di Penutupan BLPT Techno Expo 2008
Ketika Macan Gembong Menjadi Murka...
Kidang yang menjadi penasehat kemudian menjadi aktor penengah. Macan Gembong kemudian diberi pengertian bahwa menjadi pemimpin tidak selamanya harus menghadapi masalah dengan reaksi temperamental. “Apakah Sinuhun akan benar-benar bisa menyelesaikan masalah ketika berperang dengan manusia?” ujar Kidang ke Sinuhun Macan Gembong. Itulah secuplik kisah yang disampaikan oleh Ki Trontong Sadewa dan kelompok Wayang Dongeng-nya. Ki Trontong dengan gayanya yang khas menyampaikan pesan-pesan menghadapi kondisi aktual saat ini. Kelompok Wayang Dongeng menjadi penutup dalam rangkaian kegiatan BLPT Techno Expo 2008 yang dihelat sejak Kamis (29/5) hingga Minggu (1/6). Pemungkas apik ini menjadi pengobat bagi seluruh keluarga besar JRU dan BLPT Techno Center Semarang yang telah bekerja ekstra menyukseskan hajatan kali ini. Selain itu, hiburan wayang dongeng kali ini mendapat apresiasi yang luar biasa dari warga masyarakat yang khusus menyempatkan diri datang mengunjungi BLPT Techno Center Semarang. “Wayangnya unik dan inovatif, pesan yang disampaikan juga lugas dan mudah dicerna,” ujar Munif, salah satu pengunjung. Di antara sesela pengunjung hadir malam itu, ternyata hadir Deputi Pemimpin BI Semarang, Mahdi Mahmudy yang menyempatkan diri mengunjungi BLPT Techno Expo 2008. “Saya salut dengan apa yang sudah dilakukan JRU dan BLPT, wayangnya juga bagus meskipun saya terkendala masalah bahasa,” ujarnya yang disambut tawa. Mahdi Mahmudy memang berasal dari Kampuang Sumatra Barat dan belum memahami betul kosakata Jawa, tetapi beliau berpesan agar Wayang Dongeng terus berinovasi dan menyentuh masyarakat langsung dengan pesan2 moralnya.