Belajar Menggambar bareng JRU
Jemari Rustu (5) bergerak lincah mengikuti gambar contoh yang baru saja digambar oleh Doni eLKa. Bocah TK A itu tersenyum puas ketika dirinya berhasil menuntaskan gambar yang persis sama. “Mama, aku bisa gambar Patrick,” ujarnya sambil memamerkan gambar bintang laut sembari menyebut salah nama dari karakter kartun yang ada di The Spongebob Square Pants tersebut. Mamanya yang menunggu di meja juga tersenyum sembari mengacungkan dua jempol.
Rustu sore itu belajar menggambar bersama sekitar 30-an anak lainnya yang berasal dari beberapa penjuru kota di Semarang. Mereka belajar menggambar bersama dan menjadi bagian dari program pengabdian JRU yaitu Belajar Menggambar Bareng JRU. Kelas perdana yang digelar Sabtu (9/8) lalu kemudian berlanjut seminggu kemudian (16/8) tersebut dilangsungkan di Warung Wedangan, Jalan Brotojoyo Raya Blok D Pondok Indraprasta pukul 14.00 hingga 16.30. Kelas gambar gratis ini akan terus menjadi agenda rutin 1 minggu sekali bagi JRU dan Warung Wedangan. “Tujuan kami sebenarnya sangat sederhana, kami ingin membagikan pengalaman kami di ranah desain dan visual kepada adik-adik,” ujar Erna Hermiyanti, salah satu relawan JRU yang menjadi penanggungjawab program ini. Instruktur dari kelas menggambar ini adalah desainer grafis dan ilustrator yang sehari-harinya berkarya di Komunitas JRU. Desainer dan ilustrator? Ya, merekalah yang menjadi instruktur dalam kelas gambar tersebut. “Awalnya sempat grogi juga, tetapi lama-lama asyik juga,” ujar Doni eLKa yang sore itu kebagian jadwal mengajar. Doni yang sehari-hari menjadi ilustrator di Lumbung Kata tersebut mengaku tidak pernah memiliki pengalaman mengajar sebelumnya. “Kelas gambar ini sangat menarik karena saya bisa belajar berkomunikasi langsung dengan berbagai ragam anak yang tentu saja bermacam-macam karakter,” lanjutnya. “Bagi kami, yang terpenting adalah adik-adik bisa mendapat tambahan pengalaman dengan belajar menggambar obyek yang belum tentu bisa didapat di sekolah,” ujar Erna Hermiyanti lebih lanjut. Sekaligus kegiatan ini juga dimaksudkan membuat interaksi (kenalan baru) antar anak-anak. Salah satu orangtua dari peserta kelas gambar gratis sore itu, Ibu Eni, mengatakan program ini akan memberikan nilai tambah positif bila terus berlanjut.
Rustu sore itu belajar menggambar bersama sekitar 30-an anak lainnya yang berasal dari beberapa penjuru kota di Semarang. Mereka belajar menggambar bersama dan menjadi bagian dari program pengabdian JRU yaitu Belajar Menggambar Bareng JRU. Kelas perdana yang digelar Sabtu (9/8) lalu kemudian berlanjut seminggu kemudian (16/8) tersebut dilangsungkan di Warung Wedangan, Jalan Brotojoyo Raya Blok D Pondok Indraprasta pukul 14.00 hingga 16.30. Kelas gambar gratis ini akan terus menjadi agenda rutin 1 minggu sekali bagi JRU dan Warung Wedangan. “Tujuan kami sebenarnya sangat sederhana, kami ingin membagikan pengalaman kami di ranah desain dan visual kepada adik-adik,” ujar Erna Hermiyanti, salah satu relawan JRU yang menjadi penanggungjawab program ini. Instruktur dari kelas menggambar ini adalah desainer grafis dan ilustrator yang sehari-harinya berkarya di Komunitas JRU. Desainer dan ilustrator? Ya, merekalah yang menjadi instruktur dalam kelas gambar tersebut. “Awalnya sempat grogi juga, tetapi lama-lama asyik juga,” ujar Doni eLKa yang sore itu kebagian jadwal mengajar. Doni yang sehari-hari menjadi ilustrator di Lumbung Kata tersebut mengaku tidak pernah memiliki pengalaman mengajar sebelumnya. “Kelas gambar ini sangat menarik karena saya bisa belajar berkomunikasi langsung dengan berbagai ragam anak yang tentu saja bermacam-macam karakter,” lanjutnya. “Bagi kami, yang terpenting adalah adik-adik bisa mendapat tambahan pengalaman dengan belajar menggambar obyek yang belum tentu bisa didapat di sekolah,” ujar Erna Hermiyanti lebih lanjut. Sekaligus kegiatan ini juga dimaksudkan membuat interaksi (kenalan baru) antar anak-anak. Salah satu orangtua dari peserta kelas gambar gratis sore itu, Ibu Eni, mengatakan program ini akan memberikan nilai tambah positif bila terus berlanjut.