Unisbank Socialpreneur Community Resmikan Entrepreneurship Corner
Komitmen Universitas Stikubank sebagai universitas kewirausahaan kembali dibuktikan. Melalui Unisbank Socialpreneur Community, komunitas kewirausahaan sosial berbasis kampus yang diinisiasi bersama antara Unisbank bersama dengan Jaringan RumahUSAHA dan AKSI Jawa Tengah, dibangunlah sebuah Entrepreneurship Corner. Tempat ini merupakan sebuah wahana interaktif untuk membangun sebuah masyarakat kampus yang bersemangatkan kewirausahaan sosial.
Suasana beranda kampus Universitas Stikubank di bilangan Mugas kini tak hanya melulu parkir mobil dan sepeda motor. Di pojok kampus yang letaknya di pusat kota Semarang tersebut, kini ada sebuah media yang ditumbuhkan bersama oleh kampus bersama dengan AKSI Jawa Tengah dan JRU. Itulah Entrepreneurship Corner yang pada Rabu (23/5) resmi diresmikan penggunaanya. Pojok kewirausahaan yang akan dimanfaatkan oleh seluruh sivitas akademika tersebut, diresmikan penggunaanya oleh Rektor Universitas Stikubank, Dr. Bambang Suko Priyono dengan disaksikan oleh Direktur Eksekutif AKSI Jawa Tengah, Shanty Rosalia dan Kepala Dinas Koperasi & UMKM Kota Semarang, Agustin Lusin Dwimawati.
Pojok kewirausahaan tersebut menurut Kepala P2BK Unisbank, lembaga yang intens mengawal proses kewirausahaan, Yeye Susilowati diharapkan mampu menjadi sebuah medium inkubasi bagi bisnis-bisnis mikro hasil kreativitas mahasiswa yang telah didampingi oleh JRU. "Salah satu yang membedakan implementasi kewirausahaan di Unisbank dengan kampus lainnya adalah terintegrasinya konsep pendampingan bisnis mahasiswa hasil sinergi dengan JRU," tutur Yeye dalam sambutannya. JRU sejak 2011 lalu memang telah berkomitmen untuk melakukan sinergi pendampingan bisnis bersama Unisbank sebagai implementasi konsep vibrasi kewirausahaan sosial di semua lini di Jawa Tengah.
Komitmen implementasi pendampingan tersebut dimanifestasikan dalam bentuk pendampingan 4 bisnis mahasiswa yaitu BARAKopi, Percetakan Langitbiru, DanaDini Handycraft, dan V-Castro Clothing. Keempatnya bersama dengan rekan mereka yang lolos seleksi "tenant" Entrepreneurship Corner akan menjadi pengisi ruang imut tersebut pada tahun 2012 ini. Entitas lain yang lolos seleksi adalah Burger Pisang, Tahu Buah Gejrot Kendil, Ger-Ger Candy Melo, Mie Pelangi, Susu Penyet, dan Kaos Ekspresi Mahasiswa. Keenam entitas tersebut selain memenuhi syarat komitmen juga merupakan pemenang dari berbagai hibah ataupun kompetisi kewirausahaan di mana Unisbank berpartisipasi di dalamnya.
Rektor Universitas Stikubank, Bambang Suko Priyono dalam sambutannya berharap Entrepreneurship Corner ini benar-benar dimanfaatkan oleh sivitas akademika untuk mengembangkan bisnis mereka. Visi mahasiswa wirausaha Unisbank di mana setiap lulusan Unisbank tidak hanya menjadi pencari lapangan kerja tetapi adalah pencipta lapangan kerja harus benar-benar menjadi semangat yang dipegang oleh mahasiswa yang berkesempatan menjadi "tenant". Setiap tahun, "tenant" diharapkan berganti sebagai indikasi dari telah tumbuhnya bisnis mahasiswa tersebut menjadi sebuah entitas bisnis mandiri. "Monitoring dan evaluasi bersama dengan mitra strategik seperti AKSI Jawa Tengah dan JRU merupakan aspek krusial yang akan kami kedepankan sebagai bentuk penjaminan mutu dan pertanggungjawaban visi kami sebagai entrepreneurial university," tegasnya. Semoga ini merupakan sebuah ikhtiar yang bersama mentransformasi kalangan intelektual muda masa depan menjadi penggerak pilar kewirausahaan sosial.
Suasana beranda kampus Universitas Stikubank di bilangan Mugas kini tak hanya melulu parkir mobil dan sepeda motor. Di pojok kampus yang letaknya di pusat kota Semarang tersebut, kini ada sebuah media yang ditumbuhkan bersama oleh kampus bersama dengan AKSI Jawa Tengah dan JRU. Itulah Entrepreneurship Corner yang pada Rabu (23/5) resmi diresmikan penggunaanya. Pojok kewirausahaan yang akan dimanfaatkan oleh seluruh sivitas akademika tersebut, diresmikan penggunaanya oleh Rektor Universitas Stikubank, Dr. Bambang Suko Priyono dengan disaksikan oleh Direktur Eksekutif AKSI Jawa Tengah, Shanty Rosalia dan Kepala Dinas Koperasi & UMKM Kota Semarang, Agustin Lusin Dwimawati.
Pojok kewirausahaan tersebut menurut Kepala P2BK Unisbank, lembaga yang intens mengawal proses kewirausahaan, Yeye Susilowati diharapkan mampu menjadi sebuah medium inkubasi bagi bisnis-bisnis mikro hasil kreativitas mahasiswa yang telah didampingi oleh JRU. "Salah satu yang membedakan implementasi kewirausahaan di Unisbank dengan kampus lainnya adalah terintegrasinya konsep pendampingan bisnis mahasiswa hasil sinergi dengan JRU," tutur Yeye dalam sambutannya. JRU sejak 2011 lalu memang telah berkomitmen untuk melakukan sinergi pendampingan bisnis bersama Unisbank sebagai implementasi konsep vibrasi kewirausahaan sosial di semua lini di Jawa Tengah.
Komitmen implementasi pendampingan tersebut dimanifestasikan dalam bentuk pendampingan 4 bisnis mahasiswa yaitu BARAKopi, Percetakan Langitbiru, DanaDini Handycraft, dan V-Castro Clothing. Keempatnya bersama dengan rekan mereka yang lolos seleksi "tenant" Entrepreneurship Corner akan menjadi pengisi ruang imut tersebut pada tahun 2012 ini. Entitas lain yang lolos seleksi adalah Burger Pisang, Tahu Buah Gejrot Kendil, Ger-Ger Candy Melo, Mie Pelangi, Susu Penyet, dan Kaos Ekspresi Mahasiswa. Keenam entitas tersebut selain memenuhi syarat komitmen juga merupakan pemenang dari berbagai hibah ataupun kompetisi kewirausahaan di mana Unisbank berpartisipasi di dalamnya.
Rektor Universitas Stikubank, Bambang Suko Priyono dalam sambutannya berharap Entrepreneurship Corner ini benar-benar dimanfaatkan oleh sivitas akademika untuk mengembangkan bisnis mereka. Visi mahasiswa wirausaha Unisbank di mana setiap lulusan Unisbank tidak hanya menjadi pencari lapangan kerja tetapi adalah pencipta lapangan kerja harus benar-benar menjadi semangat yang dipegang oleh mahasiswa yang berkesempatan menjadi "tenant". Setiap tahun, "tenant" diharapkan berganti sebagai indikasi dari telah tumbuhnya bisnis mahasiswa tersebut menjadi sebuah entitas bisnis mandiri. "Monitoring dan evaluasi bersama dengan mitra strategik seperti AKSI Jawa Tengah dan JRU merupakan aspek krusial yang akan kami kedepankan sebagai bentuk penjaminan mutu dan pertanggungjawaban visi kami sebagai entrepreneurial university," tegasnya. Semoga ini merupakan sebuah ikhtiar yang bersama mentransformasi kalangan intelektual muda masa depan menjadi penggerak pilar kewirausahaan sosial.