Yang Baru dari JRU: TransBee
JRU kembali menambah unit pendampingan usahanya. Kini, giliran sektor transportasi penumpang menjadi sasarannya. Portofolio pendampingan ini melengkapi JRUTrans yang sebelumnya melayani kebutuhan transportasi barang. TransBee ini melayani pengantaran penumpang dengan mobil minibus yang siap mengantarkan siapapun Anda ke manapun.
Bisnis rental mobil dan jasa pengantaran penumpang tampaknya merupakan salah satu bisnis yang semakin memiliki prospek ke depan. Hal ini tentu saja beralasan dengan semakin meningkatnya mobilitas orang sekaligus tuntutan dari pertumbuhan kebutuhan masyarakat yang semakin menginginkan sebuah layanan transportasi yang nyaman. Di lain pihak, keberadaan Semarang sebagai sebuah ibukota provinsi dan kota transit menjadikan infrastruktur transportasi seperti pesawat udara dan kereta api menetapkan kota ini sebagai tujuan. Padahal, dari banyak penumpang banyak yang di antaranya menuju daerah “hinterland” kota ini seperti Demak, Kudus, Pati, Kendal, Ungaran, Salatiga, bahkan ke Pekalongan sekalipun. Ini adalah sebuah celah bisnis yang gurih untuk digarap. Pemikiran inilah yang kemudian menuntun seorang Tri Prameswari, relawan JRU untuk masuk ke dalam bisnis transportasi darat. Berbekal dari sebuah mobil All New Xenia 2012 gres yang dimilikinya, Tri mantap memasuki bisnis ini. Tri tidak ingin mobil yang dimilikinya tersebut sekadar menjadi sebuah rental. Mobil yang dimilikinya ini setiap hari mangkal di Stasiun Semarang Tawang dan menawarkan sebuah jasa “executive shuttle service” kepada penumpang KA yang turun. TransBee siap mengantarkan mereka ke daerah “hinterland” kota ini semisal ke Kendal, Demak, Wonosobo, Ungaran, ataupun Salatiga. Intuisi bisnis ibu satu anak ini didukung oleh sang suami, Ridwan, yang memang sehari-harinya berkantor di Stasiun Semarang Tawang. Perlahan tetapi pasti, intuisi tersebut menemukan titik kebenarannya. Mobilnya hampir setiap hari laris mengantarkan target sasaran yang sebelumnya tidak banyak diperhitungkan ini. TransBee hadir dengan sebuah pemahaman akan detil layanan yang mendekati sempurna. Bila carter mobil serupa di Tawang tidak banyak memperhatikan aspek layanan, TransBee hadir dengan diferensiasi tersebut. Supir mobilnya dibekali dengan standar penampilan yang cukup layak. Mobil juga senantiasa dalam kondisi terbaik. Proses negosiasi juga berlangsung sangat fleksibel dan menyesuaikan dengan dialog yang terjadi dengan supir atau suami Tri yang juga menjadi pemasar mobil tersebut. Keberadaan mobil tersebut di banyak sisi juga membantu mobilitas JRU yang kini “rakyatnya” semakin bertambah. Tri tak jarang mengikutsertakan mobilnya dalam konvoi kendaraan ketika JRU memiliki hajat atau tengah membesuk keluarga besarnya yang sakit. Bisnis yang baru dibesut kurang dari 3 bulan lalu ini ternyata membuahkan hasil yang semoga senantiasa positif. Dengan bekal pengalaman ini pula, Tri berhasil mengajak relawan JRU yang juga koordiantor Sunrise Creative Learning, Shanty Rosalia, untuk berinvestasi bersama. Kini, TransBee yang lahir dari rahimnya JRU telah memiliki dua armada dalam waktu kurang dari 3 bulan. Semuanya menggunakan armada All New Xenia eks 2012. “Apa yang saya lakukan ini hanyalah sebuah memenuhi celah pasar yang dapat digarap,” tutur Tri merendah. Dukungan dari teman-teman JRU juga dimintanya agar bisnis yang didampinginya kali ini dapat berhasil dan memberikan kontribusi positif bagi JRU dan masyarakat. Anda membutuhkan jasa transportasi darat, jangan lupa TransBee siap membantu Anda!
Bisnis rental mobil dan jasa pengantaran penumpang tampaknya merupakan salah satu bisnis yang semakin memiliki prospek ke depan. Hal ini tentu saja beralasan dengan semakin meningkatnya mobilitas orang sekaligus tuntutan dari pertumbuhan kebutuhan masyarakat yang semakin menginginkan sebuah layanan transportasi yang nyaman. Di lain pihak, keberadaan Semarang sebagai sebuah ibukota provinsi dan kota transit menjadikan infrastruktur transportasi seperti pesawat udara dan kereta api menetapkan kota ini sebagai tujuan. Padahal, dari banyak penumpang banyak yang di antaranya menuju daerah “hinterland” kota ini seperti Demak, Kudus, Pati, Kendal, Ungaran, Salatiga, bahkan ke Pekalongan sekalipun. Ini adalah sebuah celah bisnis yang gurih untuk digarap. Pemikiran inilah yang kemudian menuntun seorang Tri Prameswari, relawan JRU untuk masuk ke dalam bisnis transportasi darat. Berbekal dari sebuah mobil All New Xenia 2012 gres yang dimilikinya, Tri mantap memasuki bisnis ini. Tri tidak ingin mobil yang dimilikinya tersebut sekadar menjadi sebuah rental. Mobil yang dimilikinya ini setiap hari mangkal di Stasiun Semarang Tawang dan menawarkan sebuah jasa “executive shuttle service” kepada penumpang KA yang turun. TransBee siap mengantarkan mereka ke daerah “hinterland” kota ini semisal ke Kendal, Demak, Wonosobo, Ungaran, ataupun Salatiga. Intuisi bisnis ibu satu anak ini didukung oleh sang suami, Ridwan, yang memang sehari-harinya berkantor di Stasiun Semarang Tawang. Perlahan tetapi pasti, intuisi tersebut menemukan titik kebenarannya. Mobilnya hampir setiap hari laris mengantarkan target sasaran yang sebelumnya tidak banyak diperhitungkan ini. TransBee hadir dengan sebuah pemahaman akan detil layanan yang mendekati sempurna. Bila carter mobil serupa di Tawang tidak banyak memperhatikan aspek layanan, TransBee hadir dengan diferensiasi tersebut. Supir mobilnya dibekali dengan standar penampilan yang cukup layak. Mobil juga senantiasa dalam kondisi terbaik. Proses negosiasi juga berlangsung sangat fleksibel dan menyesuaikan dengan dialog yang terjadi dengan supir atau suami Tri yang juga menjadi pemasar mobil tersebut. Keberadaan mobil tersebut di banyak sisi juga membantu mobilitas JRU yang kini “rakyatnya” semakin bertambah. Tri tak jarang mengikutsertakan mobilnya dalam konvoi kendaraan ketika JRU memiliki hajat atau tengah membesuk keluarga besarnya yang sakit. Bisnis yang baru dibesut kurang dari 3 bulan lalu ini ternyata membuahkan hasil yang semoga senantiasa positif. Dengan bekal pengalaman ini pula, Tri berhasil mengajak relawan JRU yang juga koordiantor Sunrise Creative Learning, Shanty Rosalia, untuk berinvestasi bersama. Kini, TransBee yang lahir dari rahimnya JRU telah memiliki dua armada dalam waktu kurang dari 3 bulan. Semuanya menggunakan armada All New Xenia eks 2012. “Apa yang saya lakukan ini hanyalah sebuah memenuhi celah pasar yang dapat digarap,” tutur Tri merendah. Dukungan dari teman-teman JRU juga dimintanya agar bisnis yang didampinginya kali ini dapat berhasil dan memberikan kontribusi positif bagi JRU dan masyarakat. Anda membutuhkan jasa transportasi darat, jangan lupa TransBee siap membantu Anda!