Koperasi Rustama Tempati Lokasi Baru
Salah satu lembaga keuangan mikro yang berada di bawah koordinasi JRU, Koperasi Rustama, pada Senin (6/8) lalu resmi menempati lokasi kantor baru di bilangan Erowati Raya Semarang. Kepindahan dari lokasi sebelumnya di Warung Wedangan ini disyukuri dalam sebuah kegiatan buka puasa bersama sederhana bersama dengan Relawan JRU.
Apa yang menjadi salah satu implementasi jika JRU adalah sebuah komunitas yang mencirikan usahanya pada kewirausahaan sosial? Salah satu jawabannya adalah ketika komunitas ini berkomitmen untuk menumbuhkembangkan layanan keuangan mikro yang memiliki karakteristik khas dari bisnis mikro. “Pertumbuhan layanan keuangan mikro kami merupakan sebuah perwujudan dari semangat kami yang mikro ini menumbuhkan teman-teman mikro yang lain dalam sebuah bentuk koperasi,” tutur Rustamaji, Koordinator Koperasi Rustama. Penuturan Rustamaji tersebut beralasan, pasalnya layanan keuangan mikro yang dihadirkan oleh Koperasi Rustama, LKM MUA, dan Koperasi Metadana sesungguhnya adalah sebuah arsitektur keuangan mikro yang benar-benar dari masyarakat mikro, oleh masyarakat mikro, dan untuk masyarakat mikro.
Koperasi yang tumbuh telah setahun lebih ini memiliki berbagai pendekatan yang khas mikro ketika berhadapan dengan nasabahnya. Salah satu prinsip yang menjadi kunci dari keberlanjutan koperasi ini adalah pemahaman jika pertumbuhan Rustama tidak akan pernah sempurna bila tidak dibarengi dengan pertumbuhan dari nasabahnya. Pendekatan inilah yang kemudian menjadikan keluarga besar Rustama menjadikan nasabah tidak hanya sebatas klien semata, tetapi juga bagian dari keluarga mereka sendiri. “Seringkali, kami berdiskusi dan menghubungkan antarnasabah agar mereka bisa saling menumbuhkan usaha-usaha,” lanjut Rustamaji. Pendekatan inilah yang kemudian menjadikan Koperasi Rustama, pada skala yang masih sangat kecil, menjadi pilihan bagi masyarakat wirausaha mikro di Plombokan dan sekitarnya untuk meminjam dana pengembangan usaha yang sifatnya produktif.
Kepingan cerita tersebut terungkap dalam sebuah sesi berbagi pengalaman dalam sebuah syukuran sederhana kepindahan lokasi kantor Koperasi Rustama. Bila sebelumnya nasabah datang ke Warung Wedangan untuk aktivitas simpan-pinjam, mulai bulan Agustus ini, mereka akan mendatangi lokasi kantor mandiri Koperasi Rustama di bilangan Erowati Raya. Kepindahan ini merupakan bagian dari komitmen Koperasi Rustama untuk meningkatkan kualitas layanan bagi seluruh nasabahnya. Bila sebelumnya hilir-mudik nasabah harus bertumpuk dengan tetamu dari Warung Wedangan, kini mereka bisa lebih leluasa. Nasabah dapat lebih berlama-lama bersapa dengan staf Koperasi Rustama yang kini digawangi oleh tiga orang: Dwi, Panji, dan Rida. Diharapkan, melalui kemandirian lokasi ini, Koperasi Rustama semakin memantapkan model pembinaan nasabah yang khas.
Apa yang menjadi salah satu implementasi jika JRU adalah sebuah komunitas yang mencirikan usahanya pada kewirausahaan sosial? Salah satu jawabannya adalah ketika komunitas ini berkomitmen untuk menumbuhkembangkan layanan keuangan mikro yang memiliki karakteristik khas dari bisnis mikro. “Pertumbuhan layanan keuangan mikro kami merupakan sebuah perwujudan dari semangat kami yang mikro ini menumbuhkan teman-teman mikro yang lain dalam sebuah bentuk koperasi,” tutur Rustamaji, Koordinator Koperasi Rustama. Penuturan Rustamaji tersebut beralasan, pasalnya layanan keuangan mikro yang dihadirkan oleh Koperasi Rustama, LKM MUA, dan Koperasi Metadana sesungguhnya adalah sebuah arsitektur keuangan mikro yang benar-benar dari masyarakat mikro, oleh masyarakat mikro, dan untuk masyarakat mikro.
Koperasi yang tumbuh telah setahun lebih ini memiliki berbagai pendekatan yang khas mikro ketika berhadapan dengan nasabahnya. Salah satu prinsip yang menjadi kunci dari keberlanjutan koperasi ini adalah pemahaman jika pertumbuhan Rustama tidak akan pernah sempurna bila tidak dibarengi dengan pertumbuhan dari nasabahnya. Pendekatan inilah yang kemudian menjadikan keluarga besar Rustama menjadikan nasabah tidak hanya sebatas klien semata, tetapi juga bagian dari keluarga mereka sendiri. “Seringkali, kami berdiskusi dan menghubungkan antarnasabah agar mereka bisa saling menumbuhkan usaha-usaha,” lanjut Rustamaji. Pendekatan inilah yang kemudian menjadikan Koperasi Rustama, pada skala yang masih sangat kecil, menjadi pilihan bagi masyarakat wirausaha mikro di Plombokan dan sekitarnya untuk meminjam dana pengembangan usaha yang sifatnya produktif.
Kepingan cerita tersebut terungkap dalam sebuah sesi berbagi pengalaman dalam sebuah syukuran sederhana kepindahan lokasi kantor Koperasi Rustama. Bila sebelumnya nasabah datang ke Warung Wedangan untuk aktivitas simpan-pinjam, mulai bulan Agustus ini, mereka akan mendatangi lokasi kantor mandiri Koperasi Rustama di bilangan Erowati Raya. Kepindahan ini merupakan bagian dari komitmen Koperasi Rustama untuk meningkatkan kualitas layanan bagi seluruh nasabahnya. Bila sebelumnya hilir-mudik nasabah harus bertumpuk dengan tetamu dari Warung Wedangan, kini mereka bisa lebih leluasa. Nasabah dapat lebih berlama-lama bersapa dengan staf Koperasi Rustama yang kini digawangi oleh tiga orang: Dwi, Panji, dan Rida. Diharapkan, melalui kemandirian lokasi ini, Koperasi Rustama semakin memantapkan model pembinaan nasabah yang khas.