Sinau Bisnis Bareng Bambang Nugroho
Acara yang diselenggarakan di Rumah Belajar, Jalan Brotojoyo Raya 1-G/7 Pondok Indraprasta Semarang, pada siang hari, pukul 10.00-12.00 ini tak hanya dihadiri oleh kerabat JRU, tetapi juga dihadiri oleh beberapa pegiat bisnis dan komunitas lainnya di Semarang yang ingin terus belajar wirausaha.
Pada kegiatan kali ini, para peserta “Sinau Bisnis Bareng” diajak untuk mengkaji kembali bagaimana Comfort Zone bekerja dalam diri kita. Comfort Zone pada dasarnya adalah seluruh sendi kehidupan yang membuat kita nyaman melakukannya, atau yang dalam kehidupan sehari-hari sering kita sebut dengan life style, yang jika dilakukan terus-menerus akan menjadi suatu kebiasaan.
Kebiasaan ini tentu tak hanya terdiri dari kebiasaan yang positif, tetapi juga ada kebiasaan yang negatif. Di sinilah Bambang Nugroho mengajak kita untuk mendobrak sisi comfort zone tersebut, di mana kita harus tau mana yang baik dan mana yang buruk. Kebiasaan-kebiasaan positif bisa membuat kita mempunyai skill atau kemampuan, sedangkan kebiasaan negatiflah yang akan membuat kita jauh dari keberhasilan.
Menurut Bambang Nugroho, seseorang bisa menjadi hebat dalam satu kemampuan, bukan diberikan secara tiba-tiba tanpa latihan, tetapi muncul karena terus dicoba dan dibiasakan. Misalnya saja, orang yang ingin pandai berjualan, tentu harus mau memulai berjualan. Jika belum berhasil, harus mau terus mencoba. Semakin tekun seseorang melakukannya, semakin mahir pula ia dalam bidang tersebut. “Bisa karena biasa, dan biasa karena pembiasaan. Oleh karena itu, jika kita ingin berhasil, mulailah dan lakukan terus-menerus. Think big, start small, move fast!” tegas Bambang Nugroho.
