Sinau Bareng UKM Goes Online
Bersama Intel dan Indonesia Setara
Kamis-Jumat, 22-23 November 2012 kemarin bisa jadi menjadi pintu jejaring baru bagi Jaringan RumahUSAHA dan para pebisnis UKM lainnya. Tepat dalam dua hari tersebut, Jaringan RumahUSAHA mendapat kehormatan untuk menggelar kegiatan #SinauBareng UKM Goes Online bersama Intel Indonesia dan Indonesia Setara. Kegiatan ini merupakan seri rangkaian dari kegiatan Sinau Bareng oleh Rumah Belajar JRU yang hadir setiap minggunya.
Pada minggu keempat bulan November kali ini, Sinau Bareng memang hadir lebih istimewa. Menjadi spesial karena merupakan diadakan dengan kerjasama yang apik antara Rumah Belajar JRU bersama Intel Indonesia dan Indonesia Setara selama dua hari berturu-turut dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Dengan tema “Workshop UKM Goes Online”, 25 orang peserta yang rata-rata mempunyai bisnis online ini tentu merasa antusias dengan suguhan-suguhan pembelajaran yang begitu menarik.
Pada kegiatan kali ini, para peserta lebih banyak diberikan ilmu-ilmu tentang memanfaatkan media sosial dalam meningkatkan pemasaran usaha. Bahkan media sosial yang sebenarnya sudah tak asing lagi bagi kita, juga bisa dioptimalkan untuk media memperluas usaha. Dewasa ini, memang banyak sekali cara dan media online yang bisa kita gunakan untuk berjualan. Antara lain, facebook, twitter, blog, tumblr, forum online, dan lain-lain.
Selain itu, para peserta tak hanya diajak untuk belajar bersama tentang peningkatan bisnis online, tetapi juga diberikan nalar-nalar pembelajaran atau mindset sebelum memulai bisnis online. Terbukti di hari kedua, Maskur Aulia dihadirkan sebagai narasumber yang berkompeten memberikan wejangan di bidang bisnis online. Menurut pengusaha furniture asal Jepara ini, bisnis online bukanlah cara untuk cepat kaya dan bukan bisnis yang akan membuat kita kaya hanya dalam semalam, tetap perlu usaha yang keras untuk mencapai keberhasilan di dalamnya.
Senada dengan hal itu, Arif dari Indonesia Setara juga mengatakan bahwa bisnis online tidaklah cara yang mudah untuk mencapai kesuksesan. Kalaupun memang mudah, tentu harus dengan perjuangan yang setara pula dengan hasil yang kita inginkan. “Apa yang menjadikan kita bisa bertahan dan berhasil di dunia online? Tetap itu semua kembali pada diri kita masing-masing. Percayalah, semua medium tersebut hanyalah alat,” ujarnya.
Mengambil benang merah dari kegiatan ini pun, iLik sAs sebagai founder Jaringan RumahUSAHA mengatakan bahwa bisnis online sebenarnya tidak jauh berbeda dengan bisnis offline. “Bagaimana pun juga bisnis online itu sama dengan bisnis offline. Jika di bisnis online mungkin kita akan dengan mudah mendapatkan customer, tetap bagaimana caranya kita juga harus bisa merawat customer seperti apa yang orang-orang lakukan ketika di bisnis offline misalnya. Niat yang lurus, cara yang benar, Insya Allah hasil optimal. Terima kasih,” ujar Bapak orang tiga anak ini menutup acara.
Pada minggu keempat bulan November kali ini, Sinau Bareng memang hadir lebih istimewa. Menjadi spesial karena merupakan diadakan dengan kerjasama yang apik antara Rumah Belajar JRU bersama Intel Indonesia dan Indonesia Setara selama dua hari berturu-turut dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Dengan tema “Workshop UKM Goes Online”, 25 orang peserta yang rata-rata mempunyai bisnis online ini tentu merasa antusias dengan suguhan-suguhan pembelajaran yang begitu menarik.
Pada kegiatan kali ini, para peserta lebih banyak diberikan ilmu-ilmu tentang memanfaatkan media sosial dalam meningkatkan pemasaran usaha. Bahkan media sosial yang sebenarnya sudah tak asing lagi bagi kita, juga bisa dioptimalkan untuk media memperluas usaha. Dewasa ini, memang banyak sekali cara dan media online yang bisa kita gunakan untuk berjualan. Antara lain, facebook, twitter, blog, tumblr, forum online, dan lain-lain.
Selain itu, para peserta tak hanya diajak untuk belajar bersama tentang peningkatan bisnis online, tetapi juga diberikan nalar-nalar pembelajaran atau mindset sebelum memulai bisnis online. Terbukti di hari kedua, Maskur Aulia dihadirkan sebagai narasumber yang berkompeten memberikan wejangan di bidang bisnis online. Menurut pengusaha furniture asal Jepara ini, bisnis online bukanlah cara untuk cepat kaya dan bukan bisnis yang akan membuat kita kaya hanya dalam semalam, tetap perlu usaha yang keras untuk mencapai keberhasilan di dalamnya.
Senada dengan hal itu, Arif dari Indonesia Setara juga mengatakan bahwa bisnis online tidaklah cara yang mudah untuk mencapai kesuksesan. Kalaupun memang mudah, tentu harus dengan perjuangan yang setara pula dengan hasil yang kita inginkan. “Apa yang menjadikan kita bisa bertahan dan berhasil di dunia online? Tetap itu semua kembali pada diri kita masing-masing. Percayalah, semua medium tersebut hanyalah alat,” ujarnya.
Mengambil benang merah dari kegiatan ini pun, iLik sAs sebagai founder Jaringan RumahUSAHA mengatakan bahwa bisnis online sebenarnya tidak jauh berbeda dengan bisnis offline. “Bagaimana pun juga bisnis online itu sama dengan bisnis offline. Jika di bisnis online mungkin kita akan dengan mudah mendapatkan customer, tetap bagaimana caranya kita juga harus bisa merawat customer seperti apa yang orang-orang lakukan ketika di bisnis offline misalnya. Niat yang lurus, cara yang benar, Insya Allah hasil optimal. Terima kasih,” ujar Bapak orang tiga anak ini menutup acara.
