Silverius Oscar Unggul berkunjung ke JRU
Satu lagi orang Top datang berkunjung ke Jaringan RumahUSAHA. Silverius Oscar Unggul atau yang sering disapa dengan Onte, secara khusus menyempatkan waktunya untuk berjalan-jalan dan berkunjung ke Jaringan RumahUSAHA, pada Kamis, 10 Januari 2013 hari ini. Pria asal Kendari, Sulawesi Tenggara ini datang bersilaturahmi dengan para relawan sekaligus bersafari ke jaringan usaha yang terdapat dalam komunitas JRU.
Silverius Oscar Unggul sendiri adalah tokoh pelestarian lingkungan hidup dan hutan. Kepeduliannya terhadap hutan inilah yang kemudian membuat namanya menjadi dikenal dunia. Alumnus Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo, Kendari, ini kerap dihadirkan sebagai narasumber di sejumlah forum nasional dan internasional sekelas International World Economic Forum di Davos, Swiss dan forum-forum PBB sekalipun.
Berangkat dari keprihatinannya terhadap kondisi lingkungan hidup dan hutan-hutan di Indonesia, ia bersama timnya mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat Yayasan Cinta Alam (Yascita) sebagai langkah awal investigasi terhadap kerusakan lingkungan hutan akibat pembalakan liar yang terjadi selama ini.
Dalam safarinya ke komunitas JRU ini, pria yang kini merupakan Presiden Direktur Radio dan Televisi Swara Alam yang juga penerima penghargaan Social Entrepreneur of The Year 2008 Ernst and Young 2008 dan Young Global Leader pada tahun 2009 ini mengunjungi unit-unit usaha JRU. Di antaranya adalah Salma Blanko Undangan, Hikaru Manga Clothing, dan Lembaga Keuangan Mikro Metadana.
Selain berkunjung ke unit-unit usaha, Onte juga menyempatkan diri untuk melanjutkan perjalanannya menuju ke Rumah Belajar dan sekretariat JRU yang bertempat di Jl. Brotojoyo Raya 1G no.7 Pondok Indraprasta. Kedatangannya di Rumah Belajar secara serta-merta disambut oleh JRUkustik, kelompok musik akustik JRU yang kebetulan memang sedang latihan. Onte, begitu panggilan akrabnya, pun ikut bernyanyi bersama menyanyikan lagu “Wind of Change” milik Scorpions.
Kunjungan ini bisa dibilang bukan kunjungan yang biasa. Dengan sambutan kekeluargaan, para relawan JRU yang sedang berkarya dan melakukan aktivitasnya masing-masing secara antusias bersalaman dengan Pak Onte. Suatu kebanggaan, orang-orang Top seperti Pak Onte menyempatkan waktunya untuk sekadar berkunjung untuk berbagi dan belajar bersama.
Silverius Oscar Unggul sendiri adalah tokoh pelestarian lingkungan hidup dan hutan. Kepeduliannya terhadap hutan inilah yang kemudian membuat namanya menjadi dikenal dunia. Alumnus Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo, Kendari, ini kerap dihadirkan sebagai narasumber di sejumlah forum nasional dan internasional sekelas International World Economic Forum di Davos, Swiss dan forum-forum PBB sekalipun.
Berangkat dari keprihatinannya terhadap kondisi lingkungan hidup dan hutan-hutan di Indonesia, ia bersama timnya mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat Yayasan Cinta Alam (Yascita) sebagai langkah awal investigasi terhadap kerusakan lingkungan hutan akibat pembalakan liar yang terjadi selama ini.
Dalam safarinya ke komunitas JRU ini, pria yang kini merupakan Presiden Direktur Radio dan Televisi Swara Alam yang juga penerima penghargaan Social Entrepreneur of The Year 2008 Ernst and Young 2008 dan Young Global Leader pada tahun 2009 ini mengunjungi unit-unit usaha JRU. Di antaranya adalah Salma Blanko Undangan, Hikaru Manga Clothing, dan Lembaga Keuangan Mikro Metadana.
Selain berkunjung ke unit-unit usaha, Onte juga menyempatkan diri untuk melanjutkan perjalanannya menuju ke Rumah Belajar dan sekretariat JRU yang bertempat di Jl. Brotojoyo Raya 1G no.7 Pondok Indraprasta. Kedatangannya di Rumah Belajar secara serta-merta disambut oleh JRUkustik, kelompok musik akustik JRU yang kebetulan memang sedang latihan. Onte, begitu panggilan akrabnya, pun ikut bernyanyi bersama menyanyikan lagu “Wind of Change” milik Scorpions.
Kunjungan ini bisa dibilang bukan kunjungan yang biasa. Dengan sambutan kekeluargaan, para relawan JRU yang sedang berkarya dan melakukan aktivitasnya masing-masing secara antusias bersalaman dengan Pak Onte. Suatu kebanggaan, orang-orang Top seperti Pak Onte menyempatkan waktunya untuk sekadar berkunjung untuk berbagi dan belajar bersama.