Komunitas Cantrik Salatiga Sowan ke Jaringan RumahUSAHA
Selasa, 26 Februari 2013 kemarin bisa menjadi pintu jejaring baru bagi Komunitas Jaringan RumahUSAHA dan para pegiat Komunitas Cantrik Salatiga. Tepat di hari Selasa tersebut, Jaringan RumahUSAHA mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah kegiatan homeschooling yang secara rutin diadakan oleh komunitas yang digawangi oleh Septi Peni Wulandani, Founder Komunitas Jarimatika dan Ibu Profesional ini.
Komunitas Cantrik sendiri adalah komunitas yang mengedepankan konsep belajar tanpa harus dibatasi oleh gedung sekolah. Komunitas yang bisa dikatakan berkonsep homeschooling ini memiliki prinsip bahwa belajar bisa kapan saja, dimana saja dan dengan siapa saja. Sekolah bisa beralaskan tanah dan beratapkan langit, serta orangtua sebagai fasilitator utama untuk bersama-sama dengan anak mencari sumber belajar.
Nah, pada minggu keempat bulan Februari kali ini, kegiatan homeschooling Komunitas Cantrik ini bisa jadi menjadi lebih istimewa. Menjadi spesial karena diadakan dengan kerjasama yang apik antara Jaringan RumahUSAHA dan komunitas yang digawangi oleh Septi Peni Wulandani, Founder Komunitas Jarimatika dan Ibu Profesional itu. Berbeda dari biasanya yang dilakukan di Padepokan Lebah Putih Salatiga, kegiatan homeschooling kali ini bertempat di Rumah Belajar Jaringan RumahUSAHA.
Dengan didampingi Ririn Narulita dari Jaringan RumahUSAHA dan Kak Mita dari Komunitas Cantrik itu sendiri, kegiatan yang berlangsung selama setengah hari tersebut berjalan dengan sangat lancar. Sesi pembelajaran pertama bertemakan Photography dibawakan oleh Pak Aris dalam bahasa Inggris. Pak Aris sendiri sebelumnya telah berkiprah selama 5 tahun di Timur Tengah, Irian, dan Bahrain, yang kemudian bersama istrinya, Bu Yudha dan ketiga anaknya bergabung belajar bersama dengan Komunitas Cantrik.
Sesi pembelajaran kedua, dilanjutkan dengan belajar bersama tentang Photoshop oleh Doni Rakhman dari Jaringan RumahUSAHA. Hampir semua peserta kegiatan belajar ini antusias dengan pelajaran Photoshop. Beberapa di antaranya ada Husein dan Reza yang tidak lain adalah putra dari Pak Aris, Kiki putri dari Bu Rasita yang sebelumnya tinggal di Australia selama 8 tahun, Nabila putri Ririn Narulita dan iLik sAs, Hasni, Aufa, dan masih banyak lagi.
Kegiatan pun kemudian disambung dengan makan siang di Warung Wedangan. Usai makan, para peserta diajak untuk bersenang-senang dan bernyanyi bersama JRUkustik. Semuanya menikmati dan bernyanyi bersama-sama. Ditambah lagi dengan pertunjukkan Husein yang kemudian ikut berpartisipasi memeriahkan acara, dengan menunjukkan bakatnya memetik gitar.
Kunjungan yang bisa dibilang bukan kunjungan yang biasa ini berujung dengan manis, semua peserta saling berbagi gembira dan berbagi pencerahan baru. Suatu kebanggaan, Komunitas Cantrik menyempatkan waktunya untuk sekadar belajar bersama di Rumah Belajar Jaringan RumahUSAHA. Terima kasih saudara-saudara kami Komunitas Cantrik atas kunjungannya…
Komunitas Cantrik sendiri adalah komunitas yang mengedepankan konsep belajar tanpa harus dibatasi oleh gedung sekolah. Komunitas yang bisa dikatakan berkonsep homeschooling ini memiliki prinsip bahwa belajar bisa kapan saja, dimana saja dan dengan siapa saja. Sekolah bisa beralaskan tanah dan beratapkan langit, serta orangtua sebagai fasilitator utama untuk bersama-sama dengan anak mencari sumber belajar.
Nah, pada minggu keempat bulan Februari kali ini, kegiatan homeschooling Komunitas Cantrik ini bisa jadi menjadi lebih istimewa. Menjadi spesial karena diadakan dengan kerjasama yang apik antara Jaringan RumahUSAHA dan komunitas yang digawangi oleh Septi Peni Wulandani, Founder Komunitas Jarimatika dan Ibu Profesional itu. Berbeda dari biasanya yang dilakukan di Padepokan Lebah Putih Salatiga, kegiatan homeschooling kali ini bertempat di Rumah Belajar Jaringan RumahUSAHA.
Dengan didampingi Ririn Narulita dari Jaringan RumahUSAHA dan Kak Mita dari Komunitas Cantrik itu sendiri, kegiatan yang berlangsung selama setengah hari tersebut berjalan dengan sangat lancar. Sesi pembelajaran pertama bertemakan Photography dibawakan oleh Pak Aris dalam bahasa Inggris. Pak Aris sendiri sebelumnya telah berkiprah selama 5 tahun di Timur Tengah, Irian, dan Bahrain, yang kemudian bersama istrinya, Bu Yudha dan ketiga anaknya bergabung belajar bersama dengan Komunitas Cantrik.
Sesi pembelajaran kedua, dilanjutkan dengan belajar bersama tentang Photoshop oleh Doni Rakhman dari Jaringan RumahUSAHA. Hampir semua peserta kegiatan belajar ini antusias dengan pelajaran Photoshop. Beberapa di antaranya ada Husein dan Reza yang tidak lain adalah putra dari Pak Aris, Kiki putri dari Bu Rasita yang sebelumnya tinggal di Australia selama 8 tahun, Nabila putri Ririn Narulita dan iLik sAs, Hasni, Aufa, dan masih banyak lagi.
Kegiatan pun kemudian disambung dengan makan siang di Warung Wedangan. Usai makan, para peserta diajak untuk bersenang-senang dan bernyanyi bersama JRUkustik. Semuanya menikmati dan bernyanyi bersama-sama. Ditambah lagi dengan pertunjukkan Husein yang kemudian ikut berpartisipasi memeriahkan acara, dengan menunjukkan bakatnya memetik gitar.
Kunjungan yang bisa dibilang bukan kunjungan yang biasa ini berujung dengan manis, semua peserta saling berbagi gembira dan berbagi pencerahan baru. Suatu kebanggaan, Komunitas Cantrik menyempatkan waktunya untuk sekadar belajar bersama di Rumah Belajar Jaringan RumahUSAHA. Terima kasih saudara-saudara kami Komunitas Cantrik atas kunjungannya…