Mari membutakan mata, menulikan telinga…
Kita sering tertipu oleh media, oleh pemerintah, oleh siapapun; dan itu semua sering menjadi noise. Menjadi suara berisik di otak yang akhirnya mengacaukan fokus hidup kita.
Membutakan mata dan menulikan telinga tampaknya adalah satu cara yang dengan sadar mau tak mau harus dipilih agar kita bisa fokus mengembangkan diri tanpa terkacaukan oleh keberisikan, yang tiap saat disorongkan ke muka kita lewat beragam cara itu. Apalagi terbukti bahwa keberisikan di ruang publik ini sering tanpa substansi apapun kecuali demi keberisikan itu sendiri.
Percayalah, kesalahan bukan terletak pada informasi yang disampaikan. Namun jika akhirnya membuat kebisingan di pikiran kita. Pastilah lantaran kita yang bersikap memilih atas keberisikan itu. Mari sama-sama terus belajar membutakan mata, menulikan telinga demi fokus hidup kita sendiri.
- iLik sAs, praktisi usaha mikro -
www.iliksas.com
Membutakan mata dan menulikan telinga tampaknya adalah satu cara yang dengan sadar mau tak mau harus dipilih agar kita bisa fokus mengembangkan diri tanpa terkacaukan oleh keberisikan, yang tiap saat disorongkan ke muka kita lewat beragam cara itu. Apalagi terbukti bahwa keberisikan di ruang publik ini sering tanpa substansi apapun kecuali demi keberisikan itu sendiri.
Percayalah, kesalahan bukan terletak pada informasi yang disampaikan. Namun jika akhirnya membuat kebisingan di pikiran kita. Pastilah lantaran kita yang bersikap memilih atas keberisikan itu. Mari sama-sama terus belajar membutakan mata, menulikan telinga demi fokus hidup kita sendiri.
- iLik sAs, praktisi usaha mikro -
www.iliksas.com