PROLOG 2014 Jaringan RumahUSAHA
Langkah Baru menjadi Big Community
Tahun 2013 bagi Jaringan RumahUSAHA adalah sebuah tahun yang penuh dengan catatan. Tahun lalu, Jaringan RumahUSAHA banyak menorehkan langkah baru. Learning Forum bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Forum Wedangan bersama Menteri Perdagangan Gita Wirjawan misalnya, menjadi catatan besar perjalanan JRU sebagai komunitas yang eksis dan konsisten di bidang bisnis kreatif Kota Semarang.
Menutup tahun 2013, banyak kader muda JRU lahir dengan ide-ide bisnis barunya yang semakin mentereng. Seperti Muhamy Akbar yang memulai usaha Digimedia, Amanda Yudi Purwoko dengan kaos fotografinya berlabel Beekaos, Benedicta Lilis dengan usaha Terminal Trans, Aris Sriyono dengan Rumah Freelancer, juga tak kalah ketinggalan trio Ayune Hijab, Lilies Wiramuda, Dyahayu dan Yuli Safitri menjadi awal yang baik menapaki tahun Kuda Kayu.
Generasi-generasi muda seperti mereka menjadi salah satu bentuk keberlanjutan yang menjadi semangat masa depan komunitas ini. “Relawan-relawan muda dengan kompetensinya yang kuat ini merupakan realitas pertumbuhan komunitas yang senantiasa akseleratif dari waktu ke waktu. Inilah yang jika kita kembangkan dan teruskan secara berkelanjutan akan menjadikan JRU yang semakin besar dan kuat,” sambut Agung Sulistiarto.
Tak hanya tentang prestasi kader-kader muda, Jaringan RumahUSAHA langsung mengawali tahun 2014 ini dengan Rapat Kerja yang menjadi agenda rutin setiap semester, sebagai medium komunikasi dan silaturahmi langkah gerakan selanjutnya. Pada rapat kerja yang diadakan pada tanggal 2 Januari 2014 ini pun secara khusus mengusung tema “Big Community, Big(ger) Sustainability” sebagai sarana menyiapkan diri tak hanya sebagai komunitas yang besar tetapi juga sistem berkelanjutan yang lebih besar.
Selamat tahun baru 2014, selamat menyongsong hari-hari baru dengan terus bertumbuh, berprestasi dan berbuat baik…
Menutup tahun 2013, banyak kader muda JRU lahir dengan ide-ide bisnis barunya yang semakin mentereng. Seperti Muhamy Akbar yang memulai usaha Digimedia, Amanda Yudi Purwoko dengan kaos fotografinya berlabel Beekaos, Benedicta Lilis dengan usaha Terminal Trans, Aris Sriyono dengan Rumah Freelancer, juga tak kalah ketinggalan trio Ayune Hijab, Lilies Wiramuda, Dyahayu dan Yuli Safitri menjadi awal yang baik menapaki tahun Kuda Kayu.
Generasi-generasi muda seperti mereka menjadi salah satu bentuk keberlanjutan yang menjadi semangat masa depan komunitas ini. “Relawan-relawan muda dengan kompetensinya yang kuat ini merupakan realitas pertumbuhan komunitas yang senantiasa akseleratif dari waktu ke waktu. Inilah yang jika kita kembangkan dan teruskan secara berkelanjutan akan menjadikan JRU yang semakin besar dan kuat,” sambut Agung Sulistiarto.
Tak hanya tentang prestasi kader-kader muda, Jaringan RumahUSAHA langsung mengawali tahun 2014 ini dengan Rapat Kerja yang menjadi agenda rutin setiap semester, sebagai medium komunikasi dan silaturahmi langkah gerakan selanjutnya. Pada rapat kerja yang diadakan pada tanggal 2 Januari 2014 ini pun secara khusus mengusung tema “Big Community, Big(ger) Sustainability” sebagai sarana menyiapkan diri tak hanya sebagai komunitas yang besar tetapi juga sistem berkelanjutan yang lebih besar.
Selamat tahun baru 2014, selamat menyongsong hari-hari baru dengan terus bertumbuh, berprestasi dan berbuat baik…