Kesiapan Menangkap Peluang

Ada yang mengatakan bahwa peluang akan datang pada siapa saja yang siap. Bicara soal kesiapan tak melulu soal siap secara fisik, namun yang terpenting ialah kondisi siap secara mental. Siap megambil peluang berarti sama halnya dengan siap mengambil resiko. Seperti cerita dari salah satu kawan kita bernama Berly yang akhir-ahir ini mengalami suatu proses yang menarik terkait kejeliaanya dalam menangkap sebuah peluang. 

Semua itu berawal dari sebuah project dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang dijembatani oleh salah satu relawan JRU bernama Aaq. Project berupa empat video animasi yang harus selesai kurang dari satu minggu, ternyata membentuk kolaborasi yang tidak biasa. Berly tidak bekerja sendiri untuk menyelesaikan project. Beruntungnya, JRU memiliki sebuah platform pengembangan bernama Rumah Sasongko. Dimana didalamnya terdapat beberapa bidang usaha kreatif seperti ilustrasi dan animasi. Sehingga dengan adanya tim yang terbentuk disertai dengan pembagian tugas mebuat pekerjaan selesai sebelum tenggat waktu.

Satu hal yang dirasakannya dalam mengerjakan project tersebut adalah adanya team work yang baik. Pekerjaan yang terlihat besar akan lebih mudah selesai saat dibagi menjadi beberapa bagian. Selain itu, penggunaan timeline membuat pekerjaan menjadi terjadwal sehingga dapat terselesaikan dengan cepat.

Peajaran penting yang bisa kita pelajari dari pengalaman kawan kita Berly ialah kesiapan dalam mengambil peluang yang datang. Peluang yang terlihat sulit bisa dijadikan sebagai tantangan untuk memaksimalkan kemampuan diri. Dengan demikian, kita akan memiliki kesiapan mental yang lebih dan berpeluang menangkap sesuatu yang lebih besar lagi.