Belajar Nyaman dalam Ketidaknyamanan
Kebanyakan dari kita seringkali menghindari hal-hal yang memunculkan perasaan tidak nyaman. Kita tak bisa memungkiri bahwa pada dasarnya orang selalu mencari hal-hal yang memberikan efek yang menyenangkan dibandingkan sesuatu yang mendatangkan rasa sakit. Ketika sesuatu yang tidak nyaman terjadi, maka secara alamiah kita cenderung akan lari ke arah lain untuk menghindarinya.
Hal
tersebut sebenarnya dapat terlihat saat kita melakukan sesuatu diluar dari
kebiasaan kita. Misalnya saja saat kita diminta untuk mengerjakan suatu
pekerjaan dengan tekanan yang tinggi. Padahal sebelumnya kita berada pada
posisi pekerjaan yang sangat amat nyaman. Saat mengalami tekanan, hanya ada dua
pilihan yanitu menghadapinya atau lari untuk menghindari.
Memang keadaan seringkali
memaksa kita pada posisi yang tidak diharapkan. Kita juga tidak bisa mengharapkan
itu tidak kita alami. Begitupun dengan lari dari kenyataan juga bukanlah
menjadi solusi yang bijaksana. Alhasil salah satu hal yang bisa kita lakukan
yaitu berusaha untuk menyamankan diri dalam ketidaknyamanan tersebut. Kesadaran
menerima kondisi tidak nyaman dan menjalaninya dengan keteguhan hati sebenarnya
dapat memperkuat mental.
Yang terpenting ialah selalu memberikan
yang tebaik yang diri kita bisa lakukan. Mengenai hasil akhirnya biarlah waktu
yang menjawab. Dengan kita merubah cara
pandang, maka perlahan kita akan merasakan bahwa “ketidaknyamanan” itu sesuatu
yang menyenangkan. Sebab kondisi tersebut membuat kualitas diri kita menjadi
lebih baik.
Tidak ada komentar:
Silahkan isi komentar ...