Belajar Melihat dengan Mata orang lain

Salah satu panca indra yang membuat kita bisa melihat beraneka macam peristiwa di dunia ini ialah mata. Kita patut mensyukuri saat kita diberi mata yang sempurna untuk melihat berbagai hal yang ada di dunia ini. Tak hanya benda-benda yang bisa kita lihat namun juga kehidupan yang ada di dunia ini.

Mensyukuri mata berarti kita menggunakan mata kita dengan semestinya. Saat kita melihat mata orang lebih dalam kita sebenarnya dapat menemukan sebuah keindahan tersendiri. Mata merupakan jendela untuk melihat ke dalam diri seseorang. Namun bila kita mengingat-ingat, kita cenderung menggunakan mata kita lebih banyak untuk melihat sisi buruk dari seseorang dan cenderung merendahkan orang lain. 

Seringkali kita terbuai dengan apa yang kita lihat. Mata kita memang melihat sesuatu dengan sebenarnya, namun tidak semua sisi dapat kita lihat. Terkadang kita perlu berpikir bagaimana melihat sesuatu yang tidak kita lihat menggunakan mata orang lain.  Misalnya saja Si kaya akan cenderung  meremehkan apa yang dikerjakan oleh si miskin. Sebab si kaya hanya melihat bahwa apa yang dilakukan oleh si miskin hanya sebagai pekerjaan kotor yang dianggap tidak baik. Namun si kaya lupa bahwa apa yang ada di pandangannya tidak selalu benar, sebab dengan mengais sampahlah si miskin mendapatkan sumber penghidupannya. 

Apa yang kita lihat dengan mata memang tidak pernah keliru. Namun apa yang kita persepsikanlah yang seringkali menimbulkan kekeliruan. Kita memang dikarunia Tuhan hanya dengan sepasang mata, namun alangkah lebih indahnya bila kita bisa melihat sesuatu dengan meminjam banyak mata orang lain. Karena apa yang kita lihat tidak selalu sama dengan yang orang lain lihat. Semakin banyak sisi yang kita lihat, maka akan semakin peka dengan apa yang sebenarnya.